SYAFITRI, DINI (2018) PERBEDAAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BK OLEH GURU BK YANG SUDAH SERTIFIKASI DENGAN YANG BELUM SERTIFIKASI DI SMPN SE-KOTA JAMBI. PERBEDAAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BK OLEH GURU BK YANG SUDAH SERTIFIKASI DENGAN YANG BELUM SERTIFIKASI.
Text
ARTIKEL.docx Download (44kB) |
Abstract
ABSTRAK JudulSkripsi : PerbedaanPenyelenggaraanLayanan BK Oleh Guru BK yangsudahSertifikasi denganyangbelumSertifikasi di SMPNegeriSekota Jambi Nama : Dini Syafitri Nim : RRA1E13007 DosenPembimbing : 1. Prof. Dr. Hj. Emosda, M.Pd, Kons 2. Drs. Joni Afri, M.Pd Sertifikasi merupakan sarana atau instrument untuk mencapai tujuan tertentu, bukan tujuan itu sendiri. Semua pihak harus sadar dan paham bahwa sertifikasi merupakan sarana untuk menuju kualitas. Bila seorang guru mengikuti sertifikasi, tujuan utama bukan untuk mendapatkan tunjangan profesi, melainkan untuk dapat menunjukan bahwa dia telah memiliki kompetensi sebagaimana diisyaratkan dalam standar kompetensi guru. Tunjangan profesi adalah konsekuensi logis yang menyertai adanya kemampuan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan Perbedaan penyelenggaraan layanan BK oleh guru BK yang sudah sertifikasi dengan yang belum sertifikasi di SMP Negeri Sekota Jambi sedangkan hipotesis yang harus dijawab apakah terdapat perbedaan penyelenggaraan layanan BK oleh guru BK yang sudah sertifikasi dengan yang belum sertifikasi di SMP Negeri sekota Jambi. Jumlah sampel yang diambil di dalam penelitian ini 88 orang (total sampling). Hal ini didasari karena guru BK yang sudah sertifikasi berjumlah 50 orang dan guru BK yang belum sertifikasi berjumlah 38 orang. Teknik pengambilan data dengan angket berjumlah 33 item dan diolah dengan menggunakan korelasistatistik non parametrik. Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa hasil pengolahan data perbandingan penyelenggaraan layanan BK antara guru BK yang sudah sertifikasi dengan yang belum sertifikasi di SMP Negeri sekota Jambi ditemukan melalui korelasi yang diperoleh sebesar 0,79 dengan harga t-hitung sebesar7,09 sedangkan t-tabel pada derajat kebebasan 31 (33-2) padatingkat kepercayaan 0.05 maupun 0.01 adalah sebesar 1.697 dan 2.457 maka berarti t-hitung> t-tabel (7.09>1.697) atau (7.09>2.457) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang positif dan berarti antara penyelenggaraan layanan BK antara guru BK yang sudah sertifikasi dengan yang belum sertifikasi dalam pengertian yang lain semakin baik guru BK yang sudah sertifikasi maka akan semakinbaik pula peyampaian layanan – layanan yang diberikan Bila hasil penelitian ini diimplikasikan pada kegiatan bimbingan dan konseling maka terjalinnya guru BK yang positif akan dapat menimbulkan kepercayaan diri siswa sehingga siswa dapat mengembangkan belajar dengan baik dan optimal.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | DINI SYAFITRI |
Date Deposited: | 29 Mar 2018 04:17 |
Last Modified: | 29 Mar 2018 04:17 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/3924 |
Actions (login required)
View Item |