Analisis Potensi Ekowisata Air Terjun Mahau di KPHP Tanjung Jabung Barat Unit XVI Provinsi Jambi

Albayudi, Albayudi and Cory, Wulan and Yehezkiel, Hutauruk (2022) Analisis Potensi Ekowisata Air Terjun Mahau di KPHP Tanjung Jabung Barat Unit XVI Provinsi Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text SKRIPSI A.N YEHEZKIEL HUTAURUK.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text cover skripsi A.N Yehezkiel Hutauruk.pdf Download (187kB)
	Text Halaman pengesahan,persetujuan A.N Yehezkiel Hutauruk.pdf Download (245kB)
	Text Abstrak A.N Yehezkiel Hutaurk.pdf Download (7kB)
	Text BAB 1 A.N Yehezkiel Hutauruk.pdf Download (320kB)
	Text BAB Kesimpulan A.N Yehezkiel Hutauruk.pdf Download (181kB)
	Text Daftar Pustaka A.N Yehezkiel Hutauruk.pdf Download (297kB)

Abstract

RINGKASAN Analisis Potensi Ekowisata Air Terjun Mahau di KPHP Tanjung Jabung Barat Unit XVI Provinsi Jambi (Skripsi oleh Yehezkiel Hutauruk di bawah bimbingan Ir. Albayudi, S.Hut., M.Si., I.PM dan Cory Wulan, S.Hut., M.Si) Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang giat dalam mengembangkan potensi daerahnya untuk tujuan wisata dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan yang ditawarkan. Obyek dan daya tarik wisata (ODTW) yang dimiliki Provinsi Jambi cukup banyak dan bervariasi. Salah satu objek wisata yang memiliki wisata adalah berupa wisata alam, museum, peninggalan purbakala, pusat kesenian, pusat kerajinan, obyek wisata sebanyak itu belum mencakup atraksi wisata. Destinasi wisata di Provinsi Jambi berkembang cukup baik, bahkan beberapa kawasan dan obyek wisata telah terkenal hingga kemancanegara (Kurniawan, 2020). Ekowisata adalah salah satu jenis pariwisata yang mulai populer sekitar tahun 1990-an. Keunikan dan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia menunjang potensi yang cukup baik didalam pengembangan jenis ekowisata, salah satu bukti keindahan wisata Indonesia adalah dengan wisatawan asing datang berkunjung ke tempat pariwisata di Indonesia. (Nafi et al., 2017) dalam konteks ini wisata yang dilakukan tidak terpisahkan dari berbagai upaya pemberdayaan ekonomi lokal, konservasi dan saling menghargai perbedaanbudaya atau berbasis masyarakat lokal (Satria, 2009). Penelitian ini menggunakan metode survey. Wawancara dilakukan secara terpandu kepada pihak-pihak yang dianggap mengetahui dengan baik tentang proses pengembangan ekowisata antara lain pengelola ekowisata meliputi kebijakan pengelolaan wisata, rencana pengelolaan wisata, kegiatan yang berkaitan dengan wisata, pengunjung objek wisata, kerjasama yang dilakukan berkaitan dengan wisata, permasalahan dan kendala yang dihadapi dan harapan pengelola. Teknik pengambilan sampel, sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dilakukan untuk menyusun data agar mudah dipahami. Data potensi objek dan daya tarik yang telah dikumpulkan, kemudian diolah menggunakan pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) sesuai dengan kriteria penilaian pada Pedoman Dirjen PHKA tahun 2000. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa analisis ADO-ODTWA pada kawasan Air Terjun Mahau komponen penilaian yang mendapatkan nilai berpotensi diantaranya Aksebilitas, sarana dan prasarana penunjang, daya dukung kawasan sedangkan daya tarik dan ketersediaan air bersih memperoleh nilai sangat berpotensi, sedangkan yang tidak berpotensi yaitu Akomodasi karena akses jalan dari desa menuju lokasi wisata masih dalam kondisi buruk,hasil yang didapat yaitu Air Terjun Mahau berpotensi untuk dikembangkan sebagi daerah tujuan wisata alam (ekowisata).

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User:	HUTAURUK
Date Deposited:	15 Sep 2022 05:36
Last Modified:	15 Sep 2022 05:36
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/39421

Actions (login required)

View Item