IDENTIFIKASI DAN KELIMPAHAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) DI BAWAH TEGAKAN ROTAN JERNANG (Daemonorops draco) DENGAN TINGKAT KEDALAMAN YANG BERBEDA PADA TANAH ULTISOL

FATHONI, NUR (2022) IDENTIFIKASI DAN KELIMPAHAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) DI BAWAH TEGAKAN ROTAN JERNANG (Daemonorops draco) DENGAN TINGKAT KEDALAMAN YANG BERBEDA PADA TANAH ULTISOL. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (157kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (203kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (87kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (212kB)
[img] Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (106kB)
[img] Text
Draft Skripsi a.n Nur Fathoni.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

RINGKASAN IDENTIFIKASI DAN KELIMPAHAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) DI BAWAH TEGAKAN ROTAN JERNANG (Daemonorops draco) DENGAN TINGKAT KEDALAMAN YANG BERBEDA PADA TANAH ULTISOL ( Nur Fathoni di bawah bimbingan Dr. Lizawati, S.P.,M.Si. dan Ir. Richard R.P Napitupulu, S.Hut.,M.Sc. ) Rotan jernang merupakan tumbuhan yang dapat menghasilkan resin dari buahnya. Resin dari buah jernang terkenal dengan harganya yang mahal, sehingga banyak masyarakat mulai membudidayakan jernang. Permasalahan masyarkat dalam budidaya jernang salah satunya adalah pertumbuhanya yang lambat. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan bibit jernang, yaitu pemanfaatan FMA. Pemanfaatan isolasi FMA alami dari tanaman lokal akan lebih efektif daripada penggunaan isolat dari luar tempat tumbuh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) di bawah tegakan rotan jernang (Daemonorops draco Blume) dengan tingkat kedalaman yang berbeda serta mempelajari perbedaan jenis dan kelimpahan populasi FMA pada berbagai kedalaman rizosfer jernang (Daemonorops draco Blume). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai April tahun 2020. Proses pengambilan sampel tanah dilakukan di lahan milik masyarakat Desa Lamban Sigatal. Sampel tanah diambil menggunakan bor tanah mineral pada kedalaman 0-20 cm, 20-40 cm, 40-60 cm dan 60-80 cm dari permukaan tanah. Pada setiap kedalaman diambil sampel tanah sebanyak 500 g yang merupakan hasil komposit dari 5 tegakan jernang yang telah ditetapkan secara purposive sampling. Untuk analisis tanah dan akar dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah serta Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Jambi. Untuk mengetahui karakteristik spora FMA, maka dilakukan tekhnik penyaringan basah (Brundett et al., 1996). Mikroskop stereo digunakan dalam pemisahan spora dengan kotoran serta penghitungan dan mikroskop binokuler digunakan untuk melihat karakteristik morfologi spora. Hasil penelitian bahwa terdapat 16 genus FMA yang berhasil ditemukan di beberapa kedalaman (12 jenis Glomus, 2 jenis Acaulospora, 1 jenis Entrophospora dan 1 jenis Gigaspora) yang berpotensi untuk di gunakan sebagai isolate alami dalam pemupukan tanaman jernang.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Rotan Jernang, Fungi Mikoriza Arbuskula, Isolasi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: FATHONI
Date Deposited: 16 Sep 2022 04:10
Last Modified: 16 Sep 2022 04:10
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/39492

Actions (login required)

View Item View Item