Sianipar, Indra Martin (2022) Willem Iskander Dalam Modernisasi Pendidikan Guru Bumiputera di Mandailing Natal 1862-1876. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (100kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN.pdf Download (231kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (219kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB) |
Abstract
Sianipar, Indra Martin. 2022. Willem Iskander dalam Modernisasi Pendidikan Guru Bumiputera di Mandailing Natal 1862-1876: Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr. Supian Ramli S.Ag, M.Ag. (II) Isrina Siregar S.Pd, M.Pd. Kata Kunci: Willem Iskander, Modernisasi, Pendidikan Guru Bumiputera. Pendidikan pada masa sebelum kolonial Belanda, pendidikan dalam bentuk sastra di mandailing hanya memberikan pelajaran menulis dan membaca aksara berbentuk Sastra Arab Melayu serta juga aksara tradisional yang dimiliki oleh beberapa etnik yang ada di Mandailing Natal. Sehingga tujuan dari penelitian ini yakni, untuk mengetahui (1) sejarah Kweekschool di Indonesia, (2) peran Willem Iskander dalam modernisasi pendidikan guru bumiputera, dan (3) pengaruh Kweekschool yang didirikan Willem Iskander di Mandailing Natal. Untuk menjawab dari permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari (1) Awal berdirinya sekolah guru ( Kweekschool ) di Indonesia hanya untuk orang-orang Eropa. Tetapi dikarenakan jumlah orang Eropa jumlahnya tidak banyak serta juga susahnya untuk berlayar ke Hindia Belanda dikarenakan Perang Dunia I menyebabkan Belanda mendirikan sekolah guru khusus pribumi untuk menghemat biaya. (2) Willem Iskander melakukan terobosan besar gerakan pencerahan melalui pendidikan di Mandailing Natal. Willem Iskander melakukan terobosan besar adalah gerakan pencerahan (Aufklarung) melalui pendidikan di Mandailing Natal. Orientasi, cakrawala, penalaran, idealisme, kearifan dan semangat pembaruan. Willem Iskander melakukan pembaharuan bentuk isi puisi berbahasa mandailing. Dia memublikasikan penulisan puisi ke bentuk lain seperti menyerupai bentuk puisi Indonesia modern. (3) Pengaruh dari Kweekschool yang Willem Iskander dirikan yaitu yang pertama dalam hubungan dengan pengembangan bahasa daerah supaya bisa menjadi bahasa ilmu sekolah. Yang kedua seorang guru harus menulis buku pelajaran sendiri dan usaha tersebut menghasilkan sebuah hasil yang sangat baik karena beberapa bekas dari murid-murid Willem Iskander telah berhasil menulis buku bacaan sekolah yang menggunakan bahasa Mandaling dengan menggunakan aksara latin atau aksara tradisional Mandailing
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | SIANIPAR |
Date Deposited: | 19 Sep 2022 02:53 |
Last Modified: | 19 Sep 2022 02:53 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/39620 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |