PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN KUNYIT DAN TEMULAWAK SELAMA PERIODE PEMULIHAN SETELAH PEMBATASAN WAKTU MAKAN TERHADAP BOBOT KARKAS DAN LEMAK ABDOMEN AYAM BROILER

Ardiansyah siahaan, Anggi (2022) PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN KUNYIT DAN TEMULAWAK SELAMA PERIODE PEMULIHAN SETELAH PEMBATASAN WAKTU MAKAN TERHADAP BOBOT KARKAS DAN LEMAK ABDOMEN AYAM BROILER. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (158kB)
[img] Text
skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (892kB)
[img] Text
pengasahan.pdf

Download (180kB)
[img] Text
BAB I (1) (pdf.io).pdf

Download (52kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (36kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (29kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (57kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Tanaman kunyit dan temulawak, memiliki kandungan senyawa aktif atau bioaktif yang berfungsi sebagai antibiotik, Senyawa aktif tersebut adalah kurkumin dan xanthorizol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran kunyit dan temulawak dalam air minum selama periode pemulihan terhadap bobot karkas dan lemak abdomen ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Fapet Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Penelitian ini dimulai dari tanggal, 22 November sampai dengan 27 Desember 2019. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 200 ekor anak ayam broiler umur 2 hari. Ransum yang diberikan adalah ransum broiler starter, broiler finisher. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian kunyit dan temulawak dalam air minum sebagai berikut adalah P0: Ransum diberikan ad libitum (kontrol), P1: Pembatasan ransum tanpa pemberian kunyit dan temulawak, P2: Pembatasan ransum dengan pemberian kunyit dan temulawak 1,7 g/L, P3 : Pembatasan ransum dengan pemberian kunyit dan temulawak 3,4 g/L. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Peubah yang diamati meliputi konsumsi ransum, bobot potong, bobot karkas, bobot lemak abdomen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian campuran kunyit dan temulawak tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum 15-35 hari, bobot potong, bobot lemak abdomen. Namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot karkas umur 35 hari. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian campuran kunyit dan temulawak sampai 1,7g/L air minum selama periode pemulihan dapat digunakan, karena sudah dapat meningkatkan bobot karkas relatif, walaupun tidak dapat menurunkan bobot lemak abdomen relatif ayam broiler.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kunyit, temulawak, Ayam
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: S
Date Deposited: 19 Sep 2022 07:25
Last Modified: 19 Sep 2022 07:25
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/39666

Actions (login required)

View Item View Item