PENGARUH VARIASI SUHU HIDROTERMAL PADA PROSES PENDOPINGAN HIDROKSIAPATIT/AL2O3 SECARA EX-SITU DARI UDANG PAPAI(Acetes erythraeus)

Priyanti, Gessy Tri (2022) PENGARUH VARIASI SUHU HIDROTERMAL PADA PROSES PENDOPINGAN HIDROKSIAPATIT/AL2O3 SECARA EX-SITU DARI UDANG PAPAI(Acetes erythraeus). S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Cover skripsi Gessy.pdf Download (201kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (118kB)
	Text ABSTRAK_GESSY TRI PRIYANTI.pdf Download (243kB)
	Text BAB I_GESSY TRI PRIYANTI.pdf Download (287kB)
	Text SKRIPSI_GESSY TRI PRIYANTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V_GESSY TRI PRIYANTI.pdf Download (241kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_GESSY TRI PRIYANTI.pdf Download (282kB)

Abstract

Hidroksiapatit (HA) adalah bahan alloplastik yang umum digunakan sebagai pengganti cangkok tulang atau bone graft karena memiliki sifat bioaktif yaitu osteoconduction. Keuntungan menggunakan hidroksiapatit sebagai bioceramic atau biomaterial dibandingkan dengan bioceramic lainnya adalah kemiripannya dengan komponen anorganik tulang dan gigi. Udang papai merupakan jenis udang yang umumnya dimanfaatkan sebagai pakan ikan karena ukurannya yang kecil dan nilai ekonomisnya yang rendah. Udang papai memiliki gizi yang cukup tinggi terutama dengan kandungan kalsium dan fosfornya sehingga perlu adanya pemanfaatan udang papai untuk diaplikasikan ke dalam berbagai produk. Salah satu pemanfaatan potensi udang papai adalah sebagai sumber kalsium untuk bahan dasar pembuatan hidroksiapatit. Alumina dengan rumus kimia Al2O3 merupakan material yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi karena mempunyai sifat fisis yang tinggI. Alumina banyak digunakan dalam bidang ortopedi karena memiliki sifat axcelent biocompability, toksitas rendah dan bioner. Pada sintesis komposit Hidroksiapatit-Alumina, kekerasan pada hidroksiapatit akan meningkat seiring dengan banyaknya fasa alumina yang terdapat dalam sampel komposit. Pendopingan hidroksiapatit/alumina dengan suhu berpengaruh terhadap kenaikan derajat kristalinitas, ukuran partikel dan nilai porositas. Semakin tinggi suhu pendopingan yang digunakan maka akan meningkatkan derajat kristalinitas, ukuran partikel dan nilai porositas. Dari hasil pendopingan hidroksiapatit/alumina diketahui bahwa pada suhu pendopingan 300°C menghasilkan derajat kristalinitas sebesar 54,32% dan ukuran kristal 3,75 nm dengan nilai porositas sebesar 99,38%. Hasil ini jauh lebih baik dibandingkan dengan hidroksiapatit yang belum didoping pada penelitian sebelumnya.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Hidroksiapatit, hidrotermal, suhu, pendopingan, udang papai
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User:	PRIYANTI
Date Deposited:	20 Sep 2022 06:38
Last Modified:	20 Sep 2022 06:38
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/39804

Actions (login required)

View Item