Penanganan caplak boophilus pada sapi limousin di Balai pembibitan tenak unggul dan hijau pakan ternak (BPTU-HPT) padang mangatas

Noviasyach arifin, Rizky (2022) Penanganan caplak boophilus pada sapi limousin di Balai pembibitan tenak unggul dan hijau pakan ternak (BPTU-HPT) padang mangatas. Penanganan caplak boophilus pada sapi limousin di Balai pembibitan tenak unggul dan hijau pakan ternak (BPTU-HPT) padang mangatas. ISSN https://repository.unja.ac.id

[img] Text
abstrak.pdf

Download (10kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (10kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (7kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (19kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (115kB)
[img] Text
KTI FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (771kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (9kB)

Abstract

Caplak Boophilus merupakan salah satu ektoparasit yang sering ditemui dan dapat menurunkan kualitas dan kuantitas produk peternakan. Penyebaran caplak disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya lingkungan, kelembaban di sekitar kandang, sapi yang jarang dimandikan, rerumputan banyak di sekitar kandang. Caplak Boophilus tergolong caplak berumah satu yaitu semua stadiumnya (larva, nimfa, dan dewasa) tinggal dalam satu inang yang sama. Berdasarkan data yang diperoleh caplak Boophilus yang menginfeksi sapi Limousin di BPTU-HPT Padang Mengatas terdapat 50 ekor sapi limousin yang terinfestasi caplak Boophilus di padang penggembalaan pada tanggal 22 Februari 2022 dan 1 ekor sapi limousin yang terinfestasi caplak Boophilus di kandang 3 Pada tanggal 9 Februari 2022. Penanganan caplak yang menginfestasi ternak sapi Limousin ada dua cara penanganan dengan cara injection dan Spraying. Penanganan secara injeksi dilakukan pada ternak yang dikandangkan dengan pemberian Ivervet dengan dosis 1 cc untuk 50 kg berat badan secara subcutan (SC). Penanganan dengan cara Spraying dilakukan pada ternak sapi Limousin yang dilepas di padang Penggembalaan dengan cara Topikal menggunakan Rotraz 200 Ec dengan dosis 2cc/liter air. Berdasarkan hasil penanganan dengan cara penyuntikan pada sapi Limousin yang terinfestasi caplak Boophilus, sembuh dalam kurun waktu 3 hari setelah dilakukan penyuntikan antiparasit, dan sapi Limousin di padang penggembalaan sembuh dalam kurun waktu 2 hari setelah dilakukan Spraying, sapi Limousin yang telah bebas dari caplak Boophilus ditandai dengan menghilangnya caplak pada tubuh sapi .

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: ARIFIN
Date Deposited: 20 Sep 2022 07:07
Last Modified: 20 Sep 2022 07:07
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/39827

Actions (login required)

View Item View Item