KEANEKARAGAMAN JENIS NYAMUK (Diptera: Culicidae) DI KOTA JAMBI SEBAGAI PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH ENTOMOLOGI

JENERI, LILI KEANEKARAGAMAN JENIS NYAMUK (Diptera: Culicidae) DI KOTA JAMBI SEBAGAI PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH ENTOMOLOGI. JURNAL KEANEKARAGAMAN JENIS NYAMUK (Diptera: Culicidae) DI KOTA JAMBI SEBAGAI PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH ENTOMOLOGI.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH LILI JENERI (A1C411039).pdf

Download (960kB)

Abstract

ABSTRAK Jeneri, Lili. 2018. Keanekaragaman Jenis Nyamuk (Diptera:Culicidae) di Kota Jambi Sebagai Penuntun Praktikum Mata Kuliah Entomologi: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (1) Prof. Dr. Dra. Hj. Asni Johari, M.Si (II) Dr. Afreni Hamidah, S.Pt., M.Si Kata Kunci: Nyamuk, Kota Jambi, Keanekaragaman Nyamuk merupakan serangga yang termasuk ke dalam famili Culicidae ordo Diptera dengan jumlah berlimpah dan tersebar di seluruh dunia. Keberadaannya memberikan pengaruh penting bagi manusia terutama dalam penyebaran penyakit. Keberadaan nyamuk di lingkungan dipengaruhi oleh kondisi habitat seperti keberadaan permukiman penduduk, vegetasi tanaman dan ketersediaan lahan basah untuk perkembangbiakan. Keberadan nyamuk di suatu tempat dapat memberikan gambaran potensi persebaran penyakit di lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis nyamuk yang terdapat di Kota Jambi pada tiga tipe habitat yang berbeda yang terdiri atas Sembilan stasiun penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Penentuan lokasi pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Koleksi sampel dilakukan dengan empat cara, yaitu dengan menggunakan jaring serangga, perangkap cahaya (light trap), perangkap umpan (bait trap) dan perangkap lengket (sticky trap) pada setiap stasiun penelitian. Parameter lingkungan diukur meliputi suhu lingkungan, kelembapan udara dan ketinggian tempat. Berdasarkan hasil koleksi diperoleh 633 individu nyamuk yang terbagi menjadi 26 jenis dari empat genus, yaitu Aedes, Anopheles, Armigeres dan Culex. Dari keseluruhan nyamuk yang diperoleh genus Armigeres merupakan genus dengan jenis paling banyak, yaitu 10 jenis. Dari genus Aedes diperoleh sebanyak 7 jenis, genus Culex 7 jenis dan genus Anopheles 2 jenis. Jenis nyamuk yang diperoleh dari sembilan stasiun memiliki komposisi yang berbeda. Beberapa jenis nyamuk hanya ditemukan di satu stasiun saja yaitu Armigeres magnus dan Armigeres flavus sedangkan Aedes aegypti dapat ditemukan pada semua stasiun penelitian. Umumnya stasiun penelitian nyamuk di Kota Jambi berada pada ketinggian 9-45 mdpl dengan kondisi lingkungan pada saat penelitian yaitu suhu berkisar antara 26-34ºC dan kelembaban udara berkisar 67%-87%. Kesimpulan penelitian ini yaitu keanekaragaman jenis nyamuk di Kota Jambi dikategorikan sedang karena diperoleh nilai H’= 1,446-2,311. Dari nilai indeks dominansi menunjukan bahwa tidak ada tekanan ekosistem sehingga tidak ada jenis nyamuk tertentu yang mendominasi jenis nyamuk lain.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: LILI JENERI
Date Deposited: 04 Apr 2018 09:13
Last Modified: 04 Apr 2018 09:13
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/3985

Actions (login required)

View Item View Item