utama, zaka putra analisis kemampuan bernalar ilmiah siswa sma negeri kota jambi. jurnal edukasi.
![]() |
Text
Artikel.pdf Download (302kB) |
Abstract
ABSTRAK Utama, Zaka Putra. 2018 “Analisis Kemampuan Bernalar Ilmiah Siswa SMA Negeri Kota Jambi”:Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing : (I) Drs. Maison, M.Si.,Ph.D (II)Ahmad Syarkowi, M.Pd Kata Kunci :Profil, Bernalar Ilmiah, SMA, Kota Jambi Kemampuan bernalar ilmiah merepresentasikan kemampuan-kemampuan dasar yang diperlukan dalam berinquiri, Karena berguna untuk menentukan desain pembelajaran serta menentukan jenis kegiatan eksperimen yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Pada kenyataannya informasi tentang penalaran ilmiah SMA belum pernah dipublikasikan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan bernalar ilmiah siswa SMA Negeri kota Jambi”.Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan desain survei tipe crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa SMA Negeri di Kota Jambi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 778 siswa yang berasal dari 9 sekolah. Penelitian ini mengumpulkan data dengan menggunakan soal tes kemampuan penalaran dari lawson’s tentang classroom test of scientific reasoning (CTSR) . Pada tahapan menganalisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 97% siswa SMA di kota jambi memiliki profil penalaran yang konkrit. Banyaknya siswa SMA berprofil konkrit ini menandakan bahwa siswa SMA Negeri kota jambi hanya mampu berpikir logis melalui objek konkrit, dan hanya direpresentasikan secara verbal. Hasil penelitian ini juga menunjukkan kemampuan Conservation of matter and volume merupakan kemampuan dengan persentase kepemilikan tertinggi yaitu 32% dari seluruh sampel. Sedangkan, persentase paling rendah adalah proportional reasoning dengan persentase sebesar 8% atau hanya dimiliki 8 dari 100 orang siswa. Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa siswa belum bisa menggunakan nalar untuk hal-hal yang abstrak. Secara umum tidak ada kemampuan bernalar yang memiliki persentase di atas 50% ini menandakan bahwa kemampuan bernalar siswa masih sangat rendah dan mendasar. Pada kemampuan Conservation of matter and volume yang lebih tinggi menunjukkan bahwa beberapa siswa sudah dapat menggunakan nalar jika berkaitan dengan bentukbentuk bidang atau bangun ruang, serta sudah dapat melogikakan suatu hal yang berkaitan dengan volume. Rendahnya kemampuan Proportional reasoning menandakan bahwa siswa sangat sulit dalam bernalar dengan menggunakan variabel-variabel. iv
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Depositing User: | ZAKA PUTRA UTAMA |
Date Deposited: | 05 Apr 2018 08:41 |
Last Modified: | 05 Apr 2018 08:41 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4006 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |