Analisis Tingkat Kesejahteraan Petani Karet Di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari

Nagustita, Dela (2022) Analisis Tingkat Kesejahteraan Petani Karet Di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (444kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (288kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (298kB)
[img] Text
JUDUL SKRIPSI DELA.pdf

Download (16kB)
[img] Text
PDF SKRIPSI DELA NAGUSTITA RRD1B015014.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
CamScanner 10-03-2022 10.53.pdf

Download (297kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran umum usahatani karet, besar pendapatan petani karet yang berasal dari usahatani karet, dan tingkat kesejahteraan petani karet di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari. Pemilihan Kecamatan Bajubang dilalukan berdasarkan pertimbangan bahwa memiliki luas lahan karet dan jumlah produksi terbesar di Kecamatan Bajubang. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Penerokan dan Desa Ladang Peris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran umum kondisi usahatani karet di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari dari sampel penelitian yang diteliti dengan keseluruhan rata - rata luas lahan yang dimiliki 2,92 Ha/petani dengan status kepemilikan lahan milik sendiri dan hasil produksi rata – rata 3.609 kg/tahun dengan nialai jual rata – rata Rp6.205/kg. Penyadapan karet dilakukan setiap hari hingga 20 hari/bulan yang dikerjakan petani sendiri. Sedangkan biaya tetap yang dikeluarkan berkisar Rp64.875.292/tahun yang terdiri dari pisau sadap dan biaya tenaga kerja, dan biaya variabel seperti pupuk, cuka getah dan bensin kendaraan berkisar Rp796.753, dan biaya yang diperhitungkan dari keduanya adalah Rp65.672.045 ha/tahun. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata besar pendapatan petani karet di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari berdasarkan kategori BPS termasuk berpendapatan rendah dan tingkat kesejahteraan petani karet berdasarkan kriteria BPS 2015 di daerah penelitian dikategorikan pada tingkat kesejahteraan sedang. Kata Kunci : Petani Karet, Pendapatan, dan Kesejahteraan This study aims to analyze the general description of rubber farming, the income of rubber farmers from rubber farming, and the welfare level of rubber farmers in Bajubang District, Batanghari Regency. The selection of the Bajubang District was carried out based on the consideration that it had the largest area of rubber land and the amount of production in the Bajubang District. The research location was carried out in Penerokan Village and Ladang Peris Village. The results showed that the general description of the condition of rubber farming in the Bajubang District, Batanghari Regency, from the research sample studied with an overall average land ara of 2,92 Ha/Farmer with ownership statusown land and average production of 3.609 kg/year with an average selling value of Rp6.205/kg. Rubber tapping is done every day up to 20 days/month which is done by the farmers themselves. While the fixed costsincurred were around Rp64.875.292/year consisting of tapping knives dan labor costs, and variable costs such as fertilizer, gum vinegar, and vehicle gasoline were around Rp796.753 and costs calculated from both are IDR 65.672.045 Ha/year. Based on the results of the study, it shows that the average income of rubber farmers in Bajubang District, Batanghari Regency based on the BPS category, including low income and the welfare level of rubber farmers based on BPS 2015 in the research area is categorized at a moderate level of welfare. Keywords : Rubber Farmers, Income, and Welfare

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Petani Karet, Pendapatan, dan Kesejahteraan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nagustita
Date Deposited: 03 Oct 2022 06:58
Last Modified: 03 Oct 2022 06:58
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/40155

Actions (login required)

View Item View Item