PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN LEARNING CYCLE 5E DI KELAS XI SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI

Astuti, Dwi PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN LEARNING CYCLE 5E DI KELAS XI SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI. PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN LEARNING CYCLE 5E DI KELAS XI SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH DWI.pdf

Download (869kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya motivasi belajar siswa yang disebabkan oleh pembelajaran yang monoton sehingga dapat mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran dan hasil belajar pun rendah. Penerapan model pembelajaran yang tepat merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Learning Cycle 5E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Learning Cycle 5E dan pengaruhnya terhadap hasl belajar siswa serta untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih baik diterapkan pada materi larutan penyangga di SMA Negeri 4 Muaro Jambi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan campuran (mix method) dengan menggunakan kedua data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan model oleh guru maupun siswa dan tes hasil belajar siswa. Teknik analisis data kualitatif menggunakan Miles and Huberman dan teknik analisis data kuantitatif menggunakan uji korelasi product moment dan uji-t. Teknik analisis data perbandingan model pembelajaran menggunakan uji-t pihak kanan. Berdasarkan hasil pengolahan data keterlaksanaan model pembelajaran pada kelas eksperimen I diperoleh hasil thitung = 2,975 > ttabel = 2,048 sedangkan pada kelas eksperimen II diperoleh hasil thitung = 2,138> ttabel = 2,048, pada α = 5%. Selisih nilai pretest-posttest juga dilakukan uji-t pihak kanan diperoleh hasil thitung = 105,187> ttabel = 1,672 pada α = 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran materi larutan penyangga yang diajarkan melalui model Inkuiri Terbimbing memberikan peningkatan hasil belajar yang lebih besar dibandingkan pembelajaran materi larutan penyangga yang diajarkan melalui model Learning Cycle 5E pada siswa kelas XI SMA Negeri 4 Muaro Jambi.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: DWI ASTUTI
Date Deposited: 09 Apr 2018 00:53
Last Modified: 09 Apr 2018 00:53
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4022

Actions (login required)

View Item View Item