TEKNIK PENANGANAN PENYAKIT KEMBUNG (BLOAT) DI PT. ADI BOGA CIPTA SALATIGA

prasasongko, bagus (2022) TEKNIK PENANGANAN PENYAKIT KEMBUNG (BLOAT) DI PT. ADI BOGA CIPTA SALATIGA. D3 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABTRASK.pdf

Download (32kB)
[img] Text
bab i KTI.pdf

Download (37kB)
[img] Text
BAB V KTI.pdf

Download (31kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (44kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA KTI.pdf

Download (91kB)
[img] Text
Halaman pengesahan .pdf

Download (32kB)
[img] Text
KARYA TULIS ILMIAH FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (561kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

TEKNIK PENANGANAN PENYAKIT KEMBUNG (BLOAT) DI PT. ADI BOGA CIPTA SALATIGA Disajikan oleh: Bagus Prasasongko (E0F119003) Dibawah bimbingan: Ir. Maskudi., MSc.Ph.D Program Studi D-III Kesehatan Hewan Fakultas Peternakan Universitas Jambi Email: ________________________________________ RINGKASAN Kembung atau dikenal pula dengan istilah bloat, tympani dan meteorismus merupakan suatu gejala penyakit metabolisme yang dicirikan oleh pembesaran rumen secara berlebihan akibat pembentukan gas atau busa selama proses fermentasi yang tidak normal di dalam rumen Berdasarkan data yang diperoleh sapi yang terkena bloat dengan gejala nafsu makan menurun. Ternak merasa gelisah, menghentakkan kaki atau berusaha mengais-ais perutnya sering mengejan dan kencing tidak dapat berdiri. Di PT Adi Boga Cipta terdapat empat ekor sapi yang terkena belod diantaran nya dua ekor FH (friesien Holstein), satu ekor Limousin, dan satu ekor Brahman Cross Penanganan sapi yang terkena belot dilakukan pada pukul 09:00 pagi hari ini. Pemberian simethicone sebagai anti pembentukan busa merupakan metode yang efektif untuk mencegah bloat primer. Kandungan simethicone, Magnesium Hidroksida, dan Aluminium Hidroksida terdapat dalam obat Maag yang diberikan pada Sapi Brahman Cross (BX) kemudian diberikan ATP dan vitamin B-12 untuk membantu metabolisme dan menambah energi pada sapi. Berdasarkan hasil setelah pengobatan, kondisi sapi yang terkena bloat mulai menggalami perkembangan yang baik dalam waktu tiga jam setelah dilakukan pengobatan. Tiga jam awal setelah pengobatan, sapi menunjukan perkembangan yang baik dengan ditandai kembalinya rumen ke ukuran normal dan sapi sudah dapat beraktivitas seperti biasa. Pemberian pakan pada siang hari dilakukan pada Pukul 13:00 wib, sapi telah menunjukan perbaikan nafsu makan dan bisa dinyatakan normal. ________________________________________ Kata kunci: Sapi Brahman Cross (BX); Kembung; simenthicone; Adi Boga Cipta

Type: Thesis (D3)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Peternakan > Kesehatan Hewan
Depositing User: Prasasongko
Date Deposited: 21 Oct 2022 02:41
Last Modified: 21 Oct 2022 02:41
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/40442

Actions (login required)

View Item View Item