APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DALAM MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR LAPISAN BAWAH PERMUKAAN DI KAWASAN GAMBUT DESA JATI MULYO SEBAGAI AWAL PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Maulindra, Yanda (2022) APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DALAM MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR LAPISAN BAWAH PERMUKAAN DI KAWASAN GAMBUT DESA JATI MULYO SEBAGAI AWAL PERENCANAAN PEMBANGUNAN. S1 thesis, Fakultas Sains dan Teknologi.

[img] Text
SKRIPSI_YANDA MAULINDRA(FIX).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (88kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (71kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (126kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (109kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (102kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (111kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi struktur lapisan bawah permukaan dikawasan gambut Desa Jati Mulyo sebagai awal perencanaan pembangunan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode geolistrik konfigurasi wenner-schlumberger yang memiliki tujuan untuk mengetahui sebaran nilai resistivitas batuan dan struktur lapisan bawah permukaan yang akan menjadi acuan awal didalam suatu perencanaan pembangunan. Tahapan penelitian yang dilakukan dengan metode geolistrik adalah persiapan, survei area penelitian, akuisisi data lapangan, pengolahan data, dan interpretasi data. Pengukuran ini dilakukan sebanyak 6 lintasan dengan panjang lintasan masing-masing adalah 200 meter dan spasi antar elektroda adalah 10 meter. Kerja dari konfigurasi wenner-schlumberger dengan menggunakan empat buah elektroda, jika jarak antar elektroda potensial (P1 dan P2) adalah a maka jarak antar elektroda arus dan elektroda potensial (C1 dan P1) atau (P2 dan C2) adalah na. Hasil interpretasi menunjukan sebaran nilai tahanan jenis batuan berkisar antara 1.99 - >292 Ωm dan kedalaman 2.50 meter hingga 39.6 meter. Lapisan bawah permukaan dilokasi penelitian diinterpretasi sebagai gambut, lempung, dan lempung pasiran. Lapisan gambut diperkirakan memiliki rentang nilai tahanan jenis sebesar 70.2 – 143 Ωm dan merupakan lapisan paling atas yang diduga mempunyai ketebalan sebesar 3–5 m. Secara umum, kodisi dari struktur lapisan bawah permukaan dengan litologi daerah penelitian mengandung lapisan lempung hingga lempung pasiran dan juga ada terdapatnya air tanah dengan besar nilai resistivitas dari 1.99 – 8.29 Ωm. Hasil interpretasi dari penampang 2D yang diperoleh dari kondisi struktur lapisan bawah permukaan didaerah penelitian ini terdapatnya lapisan tanah sebagai zona lemah hampir disetiap lintasan dikarenakan terdapatnya lapisan jenuh air yang tersusun. Hal ini perlu memperhatikan secara khusus didalam perencanaan pembangunan, dan beberapa titik pada lintasan juga ada beberapa titik yang layak untuk dibangun pondasi untuk pembangunan dengan beberapa ketentuan yang diantaranya menghindari zona lemah dan pemasangan pondasi pada lapisan padat atau tidak jenuh air. Kata kunci: Gambut, Geolistrik, res2dinv, resistivitas, Konfigurasi wenner-schlumberger.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Q Science > QE Geology
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geofisika
Depositing User: Maulindra
Date Deposited: 31 Oct 2022 03:54
Last Modified: 31 Oct 2022 03:54
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/40577

Actions (login required)

View Item View Item