Agustin, Rheza (2022) ANALISIS YURIDIS PEMBUKTIAN UNSUR PEMBELAAN DARURAT YANG MELAMPAUI BATAS (Noodweer Exces) PADA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN. ANALISIS YURIDIS PEMBUKTIAN UNSUR PEMBELAAN DARURAT YANG MELAMPAUI BATAS (Noodweer Exces) PADA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN.
![]() |
Text
rheza claudia full teks skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (338kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (44kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (316kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (107kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (117kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: 1)untuk mengetahui bagaimana pengaturan Noodweer Exces pada putusan tindak pidana pembunuhan dalam hukum positif Indonesia 2)untuk mengetahui apa alasan hakim tidak menggunakan Noodweer exces pada tindak pidana pembunuhan Paulus Mau Bere. Dengan tujuan tersebut maka masalah yang dibahas adalah: 1) Bagaimana pengaturan tentang pembelan terpaksa yang melampaui batas (Noodweer exces)dalam perkara tindak pidana pembunuhan dalam hukum positif di Indonesia. 2)Apakah alasan hakim tidak menggunakan Noodweer Exces pada tindak pidana pembunuhan Paulus Mau Bere. Dengan perumusan masalah tersebut metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif pendekatan Peraturan Perundang-Undangan (Statute Approach), Pendekatan Kasus Hukum (Case Law Approach) dan pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Bahan hukum yang dikumpulkan adalah: bahan hukum primer, bahan hukum sekunder danbahan hukum tersier. Analisis bahan hukum yang terkumpul dilakukan dengan cara menginventarisasi, mensistematisasi dan menginterpretasikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pasal 49 Ayat 2 Kitab Undang- undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur pembelaan darurat yang melampaui batas (Noodweer exces) belum dijelaskan secara spesifik pelampauan batas yang diperbolehkan dalam melakukan suatu pembelaan, sehingga pelaksanaanya masih banyak bingung dan timbulnya perbedaan penafsiran oleh hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap penyelesain kasus yang terjadi akibat Noodweer Exces. Sehingga dapat segera diadakan pembaharuan kebijakan hukum pidana yang mengatur tentang pembelaan darurat yang melampaui batas (Noodweer exces) dalam perspektif kebijakan hukum pidana guna menjamin kepastian hukum dan melindungi warga negara dalam upaya pencegahan terjadinya kejahatan.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | AGUSTIN |
Date Deposited: | 02 Nov 2022 02:15 |
Last Modified: | 02 Nov 2022 02:15 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/40633 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |