Keanekaragaman dan Pola Aktivitas Mangsa Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) Berdasarkan Data Camera Trap di Taman Nasional Bukit Tigapuluh Sebagai Bahan Ajar Perilaku Hewan

Aisyah, Nur (2022) Keanekaragaman dan Pola Aktivitas Mangsa Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) Berdasarkan Data Camera Trap di Taman Nasional Bukit Tigapuluh Sebagai Bahan Ajar Perilaku Hewan. S1 thesis, Pendidikan Biologi.

[img] Text
Skripsi Full Teks Nur Aisyah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (185kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (252kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (183kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (300kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (184kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (309kB)

Abstract

Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan sub spesies harimau yang masih bertahan hidup di hutan dataran rendah Pulau Sumatera. Salah satu kawasan konservasi yang masih dihuni oleh harimau sumatera adalah Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Keberadaan harimau sumatra tidak lepas dari kemampuan kawasan hutan menyediakan komponen habitat, seperti sumber makanan, air, dan tempat berlindung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan pola aktivitas mangsa dari harimau sumatera di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Pengumpulan data diambil dari database camera trap PKHS berupa video camera trap tahun 2017-2018. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak Automatic Storage and Analysis of Camera Trap Data yang dikembangkan oleh Sanderson dan Harris. Sebanyak 1.787 video dari 41 lokasi camera trap yang akan digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil data, didapat 12 spesies mangsa harimau sumatera yaitu babi hutan (Sus scrofa), kijang (Muntiacus muntjak), beruk (Macaca nemestrina), kancil napu (Tragulus napu), babi berjenggot (Sus barbatus), landak (Hystrix brachyuran), simpai (Presbytis melalophos), monyet (Macaca fascicularis), tapir (Tapirus indicus), kuau raja (Argusianus argus), beruang madu (Helarctos malayanus), sempidan biru (Lophura ignita). Berdasarkan pola aktivitas, harimau dan kancil napu aktif pada siang dan malam hari, sedangkan aktivitas babi hutan, babi berjanggut, beruk, kijang, dan simpai dilakkan pada siang hari (diurnal). Hasil penelitian dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk menyusun strategi konservasi yang efektif serta sebagai bahan penyusun buku panduan pengenalan jenis satwa mangsa harimau pada mata kuliah perilaku hewan.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: AISYAH
Date Deposited: 03 Nov 2022 08:10
Last Modified: 20 May 2025 02:54
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/40682

Actions (login required)

View Item View Item