VIRGINDA, MUHAMMAD SIDQI (2022) STABILISASI TANAH RAWA MENGGUNAKAN ABU SEKAM PADI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Skripsi Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (75kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (781kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
Bab I Pendahuluan.pdf Download (120kB) |
![]() |
Text
Bab V Kesimpulan dan Saran.pdf Download (65kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (97kB) |
Abstract
Dalam perencanaan pembangunan konstruksi diatas tanah rawa yang mana tanah tidak dalam kondisi baik untuk dibangun suatu konstruksi maka di perlukan adanya upaya perbaikan tanah. Untuk melaksanakan stabilisasi tanah ini biasanya dilaksanakan pengujian terlebih dahulu agar mempermudah dalam menentukan bahan (material) campuran yang akan digunakan untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan daya dukung tanah.Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi lapangan, pengambilan sampel tanah, pemeriksaan laboratorium untuk sampel tanah serta menganalisa faktor-faktor lain yang menyebabkan stabilitas konstruksi tersebut sedikit terganggu. Kekuatan tanah diuji dengan uji CBR sesuai dengan SNI-1744-2012. Nilai kekuatan tanah tersebut digunakan sebagai acuan perlu tidaknya distabilisasi setelah dibandingkan dengan yang disyaratkan dalam spesifikasinya. Stabilisasi dilakukan untuk meningkatkan daya dukung tanah dengan mencampurkan bahan stabilisasi yang dapat mengikat tanah lebih baik dengan komposisi tertentu. Lamanya waktu pemeraman tanah campuran dan semakin bertambahnya setiap penambahan persentase campuran Abu Sekam Padi sangat mempengaruhi besarnya kekuatan atau daya dukung yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitas tanah pada konstruksi jalan tanpa proses stabilisasi dengan mendapatkan nilai CBR pada tanah yang akan diteliti dan untuk mengetahui cara memperbaiki stabilitas tanah dengan memanfaatkan limbah lokal berupa abu sekam padi sebagai campuran dalam proses stabilisasi tanah. Persentase penambahan abu sekam padi yang digunakan yaitu 5%, 10%, dan 15%. Berdasarkan pengujian yang dilakukan didapat bahwa penambahan abu sekam padi memberikan pengaruh pada pengujian indeks properties tanah, dari beberapa pengujian yang telah dilakukan salah satunya pengujian batas-batas atterberg diperleh hasil Pengujian konsistensi atterberg tanah asli diperoleh nilai IP (indeks plastisitas) 10,561%. Dari keseluruhan hasil pengujian indeks properties tanah, didapatkan klasifikasi tanah menurut AASHTO kedalam kelompok A-2-6 dan menurut USCS kedalam kelompok ML-OL. Hasil dari pengujian CBR tanah asli menunjukkan bahwa tanah tersebut tidak layak digunakan tanpa adanya proses stabilisasi tanah terlebih dahulu. Nilai CBR dengan pemeraman 1 hari, 3 hari, 7 hari, dan 14 hari untuk tanah asli pada 3x65 pukulan berturut-turut sebesar 2,71%, 2,92%, 3,19%, dan 3,73%, namun tidak memenuhi syarat sebagai lapisan tanah dasar dikarenakan batas minimum nilai CBR adalah 6%. Pada pengujian CBR tanah campuran dengan abu sekam padi, untuk memenuhi nilai CBR minimum yaitu dengan penambahan 10% campuran abu sekam padi 1 hari pemeraman dan penambahan 5% campuran abu sekam padi 7 hari pemeraman, maka didapatkanlah hasil nilai CBR masing masing pada pukulan 3x65 tumbukan sebesar 6,11% dan 6,78%. Dari pengujian diperoleh bahwa semakin lama waktu pemeraman maka kekuatan tanah akan semakin besar dan semakin besar penambahan campuran abu sekam padi maka kekuatan tanah serta daya serapnya juga semakin besar.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI : Abu Sekam Padi, CBR, Indeks Properties Tanah, Stabilisasi, Tanah Rawa. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | VIRGINDA |
Date Deposited: | 10 Nov 2022 03:25 |
Last Modified: | 10 Nov 2022 03:25 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/40840 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |