Handari, Fitri (2022) ANALISIS ZAKAT PROFESI BAGI PELAKU BISNIS YOUTUBE (YOUTUBER) PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. S1 thesis, UNIVERSTAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (397kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (705kB) |
![]() |
Text
BAB 6.pdf Download (322kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (442kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan TTD.pdf Download (846kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “ANALISIS ZAKAT PROFESI BAGI PELAKU BISNIS YOUTUBE (YOUTUBER) PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dalam perspektif Islam terhadap profesi seorang YouTuber dan meninjau serta menganalisis dalam perspektif Ekonomi Islam terhadap zakat profesi bagi seorang YouTuber. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi pustaka atau library research dengan menggunakan model pendekatan content analysis (kajian isi). Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer penelitian ini adalah buku dan media sosial yang memiliki korelasi dengan masalah zakat profesi sebagai pokok bahasan penelitian. Sementara data sekunder penelitian ini adalah jurnal ataupun artikel yang membahas tentang konsep zakat profesi YouTuber. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah penentuan unit analisis, penentuan sampel, dan pencatatan data. Model analisis data dalam penelitian ini adalah pendekatan strukturalis, pendekatan historis, dan pendekatan ideologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dalam kaidahnya hukum mu’amalah diperbolehkan (mubah) selagi tidak ada dalil yang melarangnya. Profesi YouTuber merupakan suatu bisnis dari program kerja sama antara YouTuber dan pihak YouTube atau disebut dengan akad shirkah. Profesi ini halal apabila konten video bermanfaat, video merupakan kreatifitas orisinil dari YouTuber, dan iklan yang ditayangkan tidak mengandung unsur yang diharamkan dalam Islam. (2) Penghasilan Youtuber termasuk dalam al-mal al-mustafad. Penulis mendukung pernyataan wajib ditunaikan atas zakat al-mal al-mustafad karena argumen yang kuat dan meyakinkan serta banyaknya contoh dari sahabat nabi. Yusuf Al-Qardhawi mengqiyaskannya al-mal al-mustafad dengan zakat pertanian, yaitu apabila nishab mencapai 5 wasaq (653kg beras) dan kadar zakatnya 5%. Selain itu, dari beberapa konten YouTuber Muslim, sebagian masih ada yang belum memenuhi kriteria etika berbisnis dalam Islam. Serta jika dilihat dari laporan keuangan BAZNAS 2020, jumlah dana zakat maal meningkat dari tahun sebelumnya. Tentunya hal ini menjadi acuan bagi YouTuber untuk meningkatkan kesadaran menunaikan zakatnya agar tujuan untuk kemaslahatan umat Islam dalam Ekonomi Islam terwujud khusunya bagi para mustahiq. Kata Kunci : Zakat Profesi, Pelaku Bisnis YouTube (YouTuber), Perspektif Ekonomi Islam.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zakat Profesi, Pelaku Bisnis YouTube (YouTuber), Perspektif Ekonomi Islam. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Islam |
Depositing User: | Handari |
Date Deposited: | 14 Nov 2022 03:52 |
Last Modified: | 14 Nov 2022 03:52 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/40865 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |