PEMBUATAN PUPUK LEPAS LAMBAT (SLOW RELEASE FERTILIZER) NPK BERBASIS ABU TEMPURUNG KELAPA YANG DIENKAPSULASI DENGAN ASAM HUMAT

Aziz, Herman and Permana, Edwin and Senda, Semuel Pati (2022) PEMBUATAN PUPUK LEPAS LAMBAT (SLOW RELEASE FERTILIZER) NPK BERBASIS ABU TEMPURUNG KELAPA YANG DIENKAPSULASI DENGAN ASAM HUMAT. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
PEMBUATAN PUPUK LEPAS LAMBAT (SLOW RELEASE FERTILIZER) NPK BERBASIS ABU TEMPURUNG KELAPA YANG DIENKAPSULASI DENGAN ASAM HUMAT.pdf

Download (4MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (246kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (612kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (239kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (258kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (233kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (289kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Pada penelitian pembuatan pupuk lepas lambat (slow release fertilizer) NPK berbasis abu tempurung kelapa yang dienkapsulasi dengan asam humat dengan matriks zeolit. Penggunaan zeolite sebagai matriks dalam pembuatan SRF karena memiliki Kapasitas Tukar Kation (KTK) yang baik dan luas permukaan yang besar sehingga dapat meningkatkan efektivitas penggunaan SRF yang dihasilkan. Pada zeolite dilakukan aktivasi dengan NaOH 6 M sehingga terjadi peningkatan luas permukaan dari 42,2337 m2/g menjadi 53,3448 m2/g hal ini dapat meningkatkan daya penyerapan dan penyimpanan sementara pada zeolit terhadap unsur hara pada pupuk serta morfologi permukaan yang berbentuk batuan kristal yang relatif tidak seragam yang tersusun cukup rapat antara satu dengan lainnya yang tampak berpori namun tidak beraturan dengan ukuran yang relatif kecil. Dengan kandungan Kalium yang tinggi pada abu tempurung kelapa yaitu 9,4% dapat dijadikan sebagai sumber kalium untuk mengurangi penggunakan pupuk KCl komersil serta morfologi struktur zeolit alam teraktivasi NaOH 6 M berbentuk agregat tak beraturan dengan ukuran atau bentuk yang relatif kecil dan terdistribusi secara menumpuk satu dengan yang lain. Selain itu terjadi penurunan kandungan Si pada Zeolit alam yang cukup signifikan yaitu dari 44% menjadi 31%. Karakteristik morfologi pada produk SRF NPK S Mg-Abu-Zeolit alam teraktivasi dimana struktur morfologi terlihat seperti kristal pipih berbentuk cukup beraturan, distribusi pori yang lebih banyak serta merata dibandingkan pupuk NPK Phonska dan SRF NPK S Mg-Abu-Zeolit alam, selain itu membentuk agregat yang menempel satu sama lain dengan ukuran pori yang lebih besar. Serta terlihat pula permukaan yang sedikit kasar dengan kandungaan air (%MC) SRF NPK S Mg-Abu-Zeolit alam dan SRF NPK S Mg-Abu-Zeolit alam teraktivasi berturut-turut 3,81% dan 4,01%. Untuk SRF NPK S Mg-Abu-Zeolit alam sebesar 15,06 N sedangkan SRF NPK S Mg-Abu-Zeolit alam teraktivasi yaitu 10,2 N. tingkat kekerasan suatu pupuk sangat berpengaruh terhadap tingkat ketahananya terhadap tekanan, goncangan dan kemananan dari keretakan selama proses pendistribusian. kata kunci: SRF, Zeolit, Abu, Enkapsulasi, pupuk

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: SRF, Zeolit, Abu, Enkapsulasi, pupuk
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User: AZIZ
Date Deposited: 15 Nov 2022 08:05
Last Modified: 15 Nov 2022 08:05
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/40939

Actions (login required)

View Item View Item