DAHALIA, DAHALIA (2022) PENGELOLAAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT (COMMUNITY BASED TOURISM) PADA OBJEK WISATA LUBUK PENYENGAT. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Dahalia _H1A118045_ Skripsi full.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
Dahalia_H1A118045_ Cover.pdf Download (321kB) |
![]() |
Text
Dahalia_H1A118045_ lembar persetujuan dan peng.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Dahalia_H1A118045- Abstrak.pdf Download (214kB) |
![]() |
Text
Dahalia_H1A118045_Bab 1.pdf Download (724kB) |
![]() |
Text
Dahalia_ H1A118045_ Bab 4.pdf Download (213kB) |
![]() |
Text
Dahalia_H1A118045_ Daftar Pustaka.pdf Download (530kB) |
Abstract
INTISARI Pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat setiap daerah di Indonesia sanggat diperlukan dan di butuhkan, Pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat ini menjadi sanggat bermakna dalam upaya pemerintah meningkatakan partisiapasi dan ekonomi masyarakat lokal, dengan adanya pariwisata berbasis masyarakat menjadi sebuah terobosan baru bagi pemerintah dalam membangun ekonomi masyarakat lokal. Termasuk di Desa Baru Kabupaten Muaro Jambi yaitu, pengelolaan wisata Lubuk Penyengat oleh POKDARWIS. Wisata Lubuk Penyengat merupakan wisata yang menyusung konsep ekowisata yang dimotori oleh anggota Pokdarwis di daerah setempat. Dalam pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh pokdarwis merupakan model penting untuk memastikan bahwa hasil yang diperoleh selaras dengan kebutuhan dan keuntungan masyarakat. Pengelolaan wisata Lubuk Penyengat telah membawa dampak bagi masyarakat melalui kesempatan lapangan pekerjaan serta membuka usaha di wisata tersebut. Permasalahan muncul ketika pengunjung terus menurun karena kurangnya inovasi baru dalam mengembangkan produk pariwisata dikarena kurangnya dana untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimana pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism) pada objek wisata Lubuk Penyangat. Dalam mengembangakan pariwisata yang dilakukan secara langsung oleh Pokdarwis Komunitas Muaro Dano dan melibatkan masyarakat. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan dan pengembangan pariwisata Lubuk Penyengat yang dikelola oleh Pokdarwis dan masyarakat dengan mengunakan Teori I Gede Pitana dan I Ketut Surya Diatr dan Teori Implementasi Kebijakan Menurut Edwar III dalam pengelolan pariwisata berbasis masyarakat berpelung membuka lapangan pekerjaan, namun pengujung saat ini mengalami penurunan karena pengunjung sepi serta dalam pelaksanaannya tersebut tidak dijalankan secara optimal, karena terdapat beberapa kendala yang menghambat proses pengelolaan wisata Lubuk Penyengat, dikarenakan terhambat oleh biaya perawatan dan belum terkordinasi dengan baik sehingga menghambat pengelolaan pariwisata itu sendiri. Implementasi kebijakan pengelolaan pariwisata di lakukan malalui pendekatan pemberdayaan masyarakat sebagaiman konsep Good Governance kurang maksimal karena antara pemerintah, pengelola dan masyarakat masih berjalan sendiri-sendiri Karena kurangnya komunikasi dan koordinasi, dalam hal ini pemerintah Pokdarwis dan masyarakat harus saling bersinergi dalam melengkapi kekurangan yang dimiliki, dan komunikasi adalah hal yang terpenting untuk tetap sering dilakuakan agar tidak terjadinya mis komunikasi. Kata kunci: Pengelolaan Pariwisata, Masyarakat, Implementasi Kebijakan
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan Pariwisata, Masyarakat, Implementasi Kebijakan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Dahalia |
Date Deposited: | 28 Nov 2022 02:43 |
Last Modified: | 28 Nov 2022 02:43 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41221 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |