UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) SEBAGAI OBAT LUKA BAKAR PADA PUNGGUNG TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

OKTAVIANI, EMELIA (2022) UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) SEBAGAI OBAT LUKA BAKAR PADA PUNGGUNG TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
SKRIPSI EMELIA (2).pdf

Download (4MB)
[img] Text
cover acc.pdf

Download (134kB)
[img] Text
halam persetujuan.pdf

Download (192kB)
[img] Text
halaman pengesahan.pdf

Download (236kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (151kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (162kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (146kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (259kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Kulit buah kopi merupakan salah satu tanaman yang banyak memiliki senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tannin, saponin, alkaloid, fenolik yang memiliki manfaat sebagai obat luka bakar. Luka bakar adalah bentuk kerusakan dan kehilangan jaringan yang disebabkan oleh sumber daya yang memiliki suhu yang sangat tinggi yaitu api, air panas, zat kimia, listrik dan radiasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan efek pada proses penyembuhan luka bakar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Kulit buah kopi arabika (Coffea arabica L.) dalam menyembuhkan luka bakar pada punggung tikus jantan dan menentukan konsentrasi terbaik ekstrak kulit buah kopi arabika (Coffea Arabica L.) dalam menyembuhkan luka bakar pada punggung tikus jantan. Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu ekstrak kulit buah kopi arabika (Coffea Arabica L.), gel bioplacenton, serta vaselin flavum.. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pendekatan Post Test Only Control Group Design yang menggunakan 25 ekor tikus yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan: kontrol positif (gel Bioplacenton), kontrol negatif (vaselin flavum), dan ekstrak kulit buah kopi arabika (Coffea arabica L.) dengan konsentrasi 2,5%, 5%, dan 7,5% yang dicampurkan dengan vaselin flavum add 100 gram. Parameter yang diamati dari penelitian ini yaitu dilakukan pengamatan penurunan diameter luka bakar dan penentuan kadar hidroksiprolin pada kulit tikus bekas luka bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah kopi arabika (Coffea arabica L.) memiliki efek sebagai obat luka bakar dengan konsentrasi terbaik yaitu pada konsentrasi 5%, namun tidak melebihi efektivitas dari kontrol positif (gel bioplacenton), kemudian diikuti dengan konsentrasi 7,5% dan 2,5%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah kopi arabika (Coffea Arabica L.) memiliki efektiftivitas dalam menyembuhkan luka bakar.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kulit buah kopi arabika, luka bakar, tikus, persentase kesembuhan, hidroksiprolin
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: OKTAVIANI
Date Deposited: 05 Dec 2022 08:53
Last Modified: 05 Dec 2022 08:53
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41339

Actions (login required)

View Item View Item