Analisis Pendapatan dan Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu Terhadap Pendapatan Masyarakat Suku Anak Dalam di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun

Sari, Mala (2022) Analisis Pendapatan dan Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu Terhadap Pendapatan Masyarakat Suku Anak Dalam di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. S1 thesis, Agribisnis.

	Text SKRIPSI MALA SARI full teks D1B018070.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text cover (3).pdf Download (173kB)
	Text Lembar pengesahan.pdf Download (263kB)
	Text Abstrak.pdf Download (165kB)
	Text Bab V.pdf Download (166kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (181kB)

Abstract

MALA SARI. Analisis Pendapatan dan Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu terhadap Pendapatan Masyarakat Suku Anak Dalam di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun.Dibimbing oleh Bapak Ir. Elwamendri,M.Si selaku dosen pembimbing I dan Ibu Ir. Dewi Sri Nurchaini, M.P selaku dosen pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Berapakah pendapatan masyarakat Suku Anak Dalam dilihat dari pertanian Generatif dan Ekstraktif di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. 2) Berapakah kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) terhadap pendapatan masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan deskriptif yaitu analisis pendapatan,analisis nilai ekonomi menggunakan rumus persentase nilai ekonomi dan menggunakan rumus kontribusi hasil hutan bukan kayu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pematang Kabau dan Desa Bukit Suban dengan jumlah sampel sebanyak 37 masyarakat suku anak dalam yang terdiri atas 21 sampel masyarakat SAD di Desa Pematang Kabau dan 16 masyarakat SAD di Desa Bukit Suban. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Pendapatan yang diperoleh masyarakat SAD dari pertanian generative sebesar Rp.30.916.952,28/tahun dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp.13.650.543,28/petani/tahun untuk usahatani kelapa sawit dan rata-rata pendapatan sebesar Rp.17.266.409,-/petani/tahun untuk usahatani karet. Sedangkan pendapatan ekstraktif berupa jernang selama satu tahun sebesar Rp. 13.222.285,71/petani/tahun, damar sebesar Rp. 4.477.411,76/petani/tahun, rotan manau sebesar Rp. 9.012.000-./petani/tahun dan rotan sega sebesar Rp. 7.488.000-,/petani/tahun. 2) kontribusi hasil hutan bukan kayu di Kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas terhadap pendapatan masyarakat SAD adalah sebesar 52,52%. Kata kunci : Masyarakat SAD, Pendapatan, Hasil Hutan Bukan Kayu dan Kontribusi

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	Sari
Date Deposited:	01 Dec 2022 02:38
Last Modified:	01 Dec 2022 02:38
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41367

Actions (login required)

View Item