FUNGSI PENGAWASAN BAMUS NAGARI TERHADAP PEMBANGUNAN DESA OLEH PEMERINTAH DESA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DI NAGARI SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN

nafrismi, chintya (2022) FUNGSI PENGAWASAN BAMUS NAGARI TERHADAP PEMBANGUNAN DESA OLEH PEMERINTAH DESA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DI NAGARI SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN. S1 thesis, Hukum.

[img] Text
SKRIPSI CHINTYA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (33kB)
[img] Text
Persetujuan dan Pengesahan.pdf

Download (389kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (167kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (503kB)
[img] Text
Kesimpulan.pdf

Download (132kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (132kB)

Abstract

Desa merupakan lingkup organisasi terkecil dan lebih dekat dengan masyarakat, mempunyai peran penting dalam menjalankan otonomi yang diamanatkan oleh konstitusi sebagai jalan menuju rakyat yang sejahtera. Keberhasilan pembangunan ditingkat desa tergantung bagaimana kinerja pemerintah desa khususnya kepala desa. Dalam melaksanakan tugasnya kepala desa diawasi oleh badan permusyawarat desa (BPD) dengan kata lain Bamus Nagari, sebagaimana fungsi BPD yang tercantum dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Namun pada ketanyaannya fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Bamus Nagari Salido tidak terlaksana dengan baik dan efisien, sehingga banyak rencana pembangunan di Nagari Salido yang tidak terlaksana sesuai waktu yang sudah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pengawasan Bamus Nagari Salido terhadap pembangunan, apakah sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau malah sebaliknya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan melakukan penelitian secara lapangan yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku sesuai dengan yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat. Bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Bamus Nagari Salido ialah pengawasan represif dimana pengawasan dilakukan setelah kegiatan pembangunan dilaksanakan. Faktor penghambat yang dihadapi Bamus Nagari Salido dalam pembangunan desa ialah partisipasi masyarakat, kurangnya bimbingan teknis pemerintah kepada anggota Bamus Nagari Salido serta kurang harmonisnya hubungan Kerjasama antara Bamus Nagari dengan Wali Nagari Salido. Kata Kunci: Fungsi Pengawasan, BPD Atau Bamus Nagari, Pembangunan Desa, Pemerintah Desa.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Nafrismi
Date Deposited: 01 Dec 2022 07:08
Last Modified: 01 Dec 2022 07:08
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41380

Actions (login required)

View Item View Item