Pratama, Romi Melgis (2022) STUDIPENGGUNAAN PASIR SUNGAI DESA KUALA DENDANG SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP MUTU RENCANA BETON. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ROMI MELGIS PRATAMA-SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Cover skripsi-1.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
pengesahan.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (238kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB) |
Abstract
Penggunaan agregat halus sangat berpengaruh terhadap kuat tekan beton. Hal ini disebabkan oleh karakteristik agregat halus yang berbeda-beda. (Hariyanto dkk, 2021). Di KabupatenTanjung Jabung Timur sendiri memiliki material potensial yaitu berupa pasir sungai Desa Kuala Dendang. Penggunaan pasir sungai Desa Kuala Dendang sebagai salah satu campuran beton sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk membuat rumah tinggal atau pembangunan infrastruktur di wilayah sekitar. Untuk meneliti apakah penggunaan pasir sungai Desa Kuala Dendang memenuhi spesifikasi umum dan ketercapaian mutu beton rencana fc 25 MPa dan fc 30 MPa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan langkah-langkah pengujian mengikuti SNI untuk mengetahui hubungan sebab-akibat dari penggunaan pasir sungai Kuala Dendang terhadap kuat tekan beton. Pasir sungai Desa Kuala Dendang yang digunakan adalah pasir sungai yang diambil secara langsung dari sungai di Desa Kuala Dendang selanjutnya dibawa ke laboratorium pengujian dan dilakukan pengujian karakteristik pasir. Setelah didapatkan karakteristik pasir sungai Desa Kuala Dendang maka, dilakukan perhitungan mix design untuk mendapatkan proporsi dari agregat kasar, agregat halus, semen dan air. Setelah itu dilakukan pencampuran beton untuk pengujian kuat tekan nantinya.Pemeriksaan kuat tekan beton menghasilkan nilai kuat tekan rata rata 23,238 Mpa untuk mutu rencana fc 25 Mpa dan nilai rata-rata 27,599 Mpa untuk mutu rencana 30 Mpa. Hal ini menunjukan bahwa baik beton mutu rencana 25 Mpa maupun 30 Mpa tidak ada yang memenuhi target. Objek penelitian yaitu pasir dalam kondisi lapangan tanpa pencucian atau pasir tidak dicuci, dilakukan 2 kali pengulangan untuk setiap pengujian agregat halus untuk melihat karakteristik dari pasir tersebut sehingga didapatkan hasil yang tidak terlalu berbeda. Dari keseluruhan penjelasan atas karakteristik pasir sungai Desa Kuala Dendang, bahwa adanya zat organik pada pasir yang berlebih diduga penyebab terjadinya penurunan atau ketidaktercapaian mutu beton rencana adapun faktor faktor lain telah memenuhi standar yang telah ditetapkan. Penggunaan pasir sungai Desa Kuala Dendang untuk pasir kondisi lapangan tidak memenuhi mutu rencana fc 25 Mpa dimana hasil uji kuat tekan rata-rata yang didapatkan adalah 23,238 Mpa. Penggunaan pasir sungai Desa Kuala Dendang untuk pasir kondisi lapangan tidak memenuhi mutu rencana fc 30 Mpa dimana hasil uji kuat tekan rata-rata yang didapatkan adalah 27,599 Mpa. 3. Penurunan kekuatan beton yang terjadi akibat adanya zat organik dalam agregat halus yang berlebih.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pasir Sungai Desa Kuala Dendang, Mix Design, Kuat Tekan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pratama |
Date Deposited: | 02 Dec 2022 02:06 |
Last Modified: | 02 Dec 2022 02:06 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41385 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |