PENERIMAAN DIRI ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH) SEBAGAI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL DI SENTRA ALYATAMA JAMBI

Lestari, Puja Dwi (2022) PENERIMAAN DIRI ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH) SEBAGAI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL DI SENTRA ALYATAMA JAMBI. S1 thesis, Psikologi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (38kB)
	Text BAB I.pdf Download (189kB)
	Text BAB V.pdf Download (35kB)
	Text COVER SKRIPSI.pdf Download (36kB)
	Text HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (153kB)
	Text PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (198kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB)
	Text SKRIPSI PUJA DWI LESTARI-G1C118016-FINAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

PENERIMAAN DIRI ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH) SEBAGAI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL DI SENTRA ALYATAMA JAMBI 1Puja Dwi Lestari, 2Agung Iranda, 3Dessy Pramudiani 1Jurusan psikologi, universitas jambi /puja2lestari@gmail.com 2Jurusan psikologi, universitas jambi/agungiranda@gmail.com 3Jurusan psikologi, universitas jambi/dessy_psychology@ymail.com ABSTRAK LATAR BELAKANG Menjadi ABH sebagai pelaku menimbulkan dampak, seperti mendapatkan stigma negatif, dan takut kembali dalam masyarakat. Untuk dapat bertahan menjalani kehidupan, maka ABH harus memiliki penerimaan diri agar dapat beradaptasi dengan lingkungannya. TUJUAN Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan diri (ABH) sebagai pelaku kekerasan seksual METODE Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan partisipan menggunakan purposive sampling dengan karakteristik, ABH sebagai pelaku, berusia 12-18 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan menjalani diversi di Sentra Alyatama Jambi. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). HASIL Gambaran penerimaan diri ABH sebagai pelaku dikelompokkan dalam tiga tahap, pertama, tahap pra penerimaan diri. Kedua, tahap mulai melakukan penerimaan diri. Ketiga, tahap setelah penerimaan diri. Faktor yang memengaruhi penerimaan diri ABH, yaitu dukungan sosial, aktivitas sehari-hari, dan religiusitas. KESIMPULAN Seluruh partisipan menunjukkan penerimaan diri dan faktor yang memengaruhi penerimaan diri mereka. Kata kunci: Penerimaan Diri, Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) Sebagai Pelaku Kekerasan Seksual.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Penerimaan Diri, Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) Sebagai Pelaku Kekerasan Seksual.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Psikologi
Depositing User:	Lestari
Date Deposited:	05 Dec 2022 03:38
Last Modified:	05 Dec 2022 03:38
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41441

Actions (login required)

View Item