NAZIR, AYU NUR OKTAVIANI (2022) GEOLOGI DAN ZONASI PENGEMBANGAN WILAYAH BERDASARKAN DAYA DUKUNG GEOLOGI DI DESA LUBUK BERINGIN DAN SEKITARNYA KECAMATAN BATHIN III ULU KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (37kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Download (7kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (400kB) |
![]() |
Text
FULL DRAFT SKRIPSI AYU NUR OKTAVIANI NAZIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (35MB) |
Abstract
Daerah penelitian secara geografis termasuk kedalam Desa Lubuk Beringin dan sekitarnya, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Daerah penelitian terletak pada zona fisiografi perbukitan barisan dimana topografinya berupa perbukitan dan dataran dilihat dari penggunaan lahan pada daerah penelitian sebagian besar merupakan hutan dan dibeberapa bagian berupa perkebunan, sawah serta pemukiman warga. Kondisi topografi serta penggunaan lahan merupakan hal penting untuk pengembangan wilayah serta pemanfaatan lahan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui penggunaan lahan serta zonasi pengembangan wilayah pada daerah penelitian. Analisis zonasi pengembangan wilayah dilakukan berdasarkan kondisi geologi dan potensi bencana pada daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis pembobotan (scoring) dan tumpang tindih (overlay) yang berguna untuk mengetahui zonasi pengembangan wilayah yang terbagi menjadi tiga yaitu leluasa, agak leluasa dan kurang leluasa untuk dikembangkan. Analisis pembobotan dilakukan dengan cara memberi nilai (bobot) pada setiap parameter satuan geologi lingkungan pada daerah penelitian. Analisis tumpang tindih (overlay) dilakukan dengan cara menggabungkan beberapa parameter satuan geologi lingkungan pada daerah penelitian berupa peta dengan menggunakan softwere arcgis. Hasil dari analisis pembobotan (scoring) dan tumpang tindih (overlay) dari data yang didapatkan yaitu zona leluasa cocok dikembangkan sebagai kawasan pemukiman warga yang memiliki luas 0,34 km² atau 1,38% pada daerah penelitian, zona agak leluasa cocok dikembangkan sebagai kawasan perkebunan, sawah dan kawasan wisata yang memiliki luas 4,94 km² atau 20,12% pada daerah penelitian dan zona kurang leluasa cocok dikembangkan menjadi kawasan perkebunan dan kawasan konservasi yang memiliki luas 19,27 km² atau 78,50% pada daerah penelitian. Kata Kunci : Topografi, Penggunaan Lahan, Pembobotan (scoring), Tumpang Tindih (overlay), Zonasi, Pengembangan Wilayah.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Topografi, Penggunaan Lahan, Pembobotan (scoring), Tumpang Tindih (overlay), Zonasi, Pengembangan Wilayah. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geologi |
Depositing User: | NAZIR |
Date Deposited: | 12 Dec 2022 02:02 |
Last Modified: | 12 Dec 2022 02:02 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41518 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |