Mauluddin, Muhammad (2022) Ragam Jenis Tumbuhan Obat dan Pemanfaatannya Dari Hutan Adat Lubuk Tinting dan Maliki Desa Pungut Hilir Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci. S1 thesis, universitas jambi.
![]() |
Text
SKRIPSI (MUHAMMAD MAULUDDIN_L1A117144).pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
COVER SKRIPSI MUHAMMAD MAULUDDIN.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN (MUHAMMAD MAULUDDIN_L1A117144).pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB I PENDAHULUAN (MUHAMMAD MAULUDDIN_L1A117144).pdf Download (320kB) |
![]() |
Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (MUHAMMAD MAULUDDIN_L1A117144).pdf Download (214kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA (MUHAMMAD MAULUDDIN _L1A117144).pdf Download (462kB) |
Abstract
Keanekaragaman tumbuhan menunjukkan berbagai variasi dalam bentuk, struktur tumbuhan, warna, jumlah, dan sifat lain dari tumbuhan di suatu daerah. Ragam jenis tumbuhan obat merupakan macam-macam jenis tumbuhan obat yang terdapat pada suatu kawasan hutan. Yang dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan baik pada manusia, hewan maupun kegunaan ritual pengobatan. Tumbuhan obat merupakan seluruh spesies tumbuhan yang menghasilkan satu atau banyak komponen aktif yang digunakan sebagai bahan pengobatan kesehatan. Tumbuhan obat tradisional merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang kita hingga sampai saat ini masih dimanfaatkan oleh masyarakat adat. Salah satunya masih dimanfaatkan oleh masyarakat disekitar kawasan Hutan Adat Lubuk Tinting dan Maliki. Berdasarkan keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.3028/MENLHK-PSKL/PSL.1/3/2019 Penetepan Hutan Adat lubuk Tinting dan Maliki dengan Luas Kawasan yaitu 151 ha. Sampel dalam penelitian ini terbagi dua. Sampel pertama berupa petak�petak sampling di Kawasan hutan adat untuk menginventarisasi beragam jenis tumbuhan obat. Sampel kedua yaitu responden berupa informan kunci dan non kunci. Teknik pengambilan sampel untuk inventarisasi beragam jenis tumbuhan obat adalah Purposive sampling sedangkan teknik pengambilan sampel yaitu Responden berupa informan kunci dengan teknik Purposive Sampling sedangkan non kunci (berupa kepala keluarga yang berumur 25-60 tahun) dipilih dengan teknik metode acak dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan dari Hutan Adat. Hasil penelitian ditemukan 43 spesies tumbuhan dari 30 famili pada Hutan Adat Maliki dan 41 spesies dari 28 Famili tumbuhan Di Hutan Tinting. Dua jenis tumbuhan daun jahai dan kopi (Coffea canephora (Froehner)) tidak ditemukan di Hutan Adat Maliki. Adapun tumbuhan meliputi tumbuhan bawah, semai, dan pancang. Beberapa famili dengan jumlah jenis tertinggi antara lain Rubiaceae, Lauraceae, Araceae, Arecaceae, Euphorbiaceae, Fabaceae, Urticacaeae. Berdasarkan penelusuran pustaka terkait, diantara 43 spesies tumbuhan yang ditemukan pada jalur anveg, terdapat 42 spesies tumbuhan dari 30 famili teridentifikasi sebagai tumbuhan berpotensi obat yang dimanfaatkan etnis di seluruh dunia. Berdasarkan wawancara dengan responden, ditemukan 25 spesies tumbuhan dari 18 famili, berpotensi obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat dari kawasan Hutan Adat Lubuk Tinting dan Maliki, baik yang terdapat pada petak analisis vegetasi maupun diluar petak analisis vegetasi. Tumbuhan yang ditemukan pada petak analisis vegetasi 10 spesies tumbuhan sedangkan pada luar petak analisis vegetasi ditemukan 15 spesies tumbuhan. Adapun persentase organ yang dimanfaatkan oleh masyaraka disekitar kawasan Hutan Adat Lubuk Tinting dan Maliki sebagai obat didominasi daun 44% (11 spesies). Sedangkan persentase cara pengolahan tumbuhan obat sering dilakukan dengan cara direbus 42% (11 spesies). Persentase cara pemakaian tumbuhan obat paling banyak dilakukan dioles 37% (10 spesies).
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | MAULUDDIN |
Date Deposited: | 12 Dec 2022 04:02 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 07:47 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41544 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |