RUZA, MAULIZARNI (2022) Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Kayu Manis (Cinnamomum burmanni) Terhadap Fungsi dan Histolofi Ginjal Mencit Putih Betina (Mus musculus L.). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
1.SKRIPSI_MAULIZARNI RUZA_F1F118033_SAH.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
cover skripsi-1.pdf Download (33kB) |
![]() |
Text
hal pengesahan.pdf Download (402kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (17kB) |
![]() |
Text
BAB V .pdf Download (6kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka skripsi.pdf Download (245kB) |
Abstract
Uji toksisitas akut oral adalah suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik yang muncul dalam waktu singkat setelah pemberian sediaan uji yang diberikan secara oral dalam dosis tunggal atau dosis berulang yang diberikan dalam waktu 24 jam. Tanaman kayu manis merupakan salah satu komoditi rempah yang diperdagangkan, salah satu bagian tanaman yang belum dilakukan uji lebih lanjut terhadap toksisitas pada organ ginjal adalah bagian daun kayu manis. Pengolahan daun kayu manis sebagai bahan uji dalam penelitian ini adalah dengan membuat ekstrak etanol daun kayu manis yang bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas yang terkandung dalam daun kayu manis. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan post test kontrol grup dengan desain 5 kelompok perlakuan. Setiap perlakuan terdiri dari 7 ekor mencit dengan dosis yang digunakan yakni 200 mg/kgBB, 600 mg/kgBB, 1800 mg/kgBB, 5400 mg/kgBB. Adapun parameter yang diamati pada penelitian ini adalah nilai LD50, kreatinin serum, ureum dan pemeriksaan histologi organ ginjal mencit dengan uji One Way Annova dan dilanjutkan dengan uji lanjut yakni uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kayu manis hingga dosis 5400 mg/kgBB menyebabkan kerusakan organ ginjal yang dilihat dari nilai kreatinin, ureum dan histologi. Namun tidak menyebabkan kematian pada hewan uji, sehingga nilai semu yang diperoleh termasuk dalam rentang toksisitas tidak toksik. Pemberian ekstrak etanol daun kayu manis pada dosis 200-5400 mg/kgBB dapat meningkatkan nilai kreatinin serum tetapi masih dalam rentang normal, sedangkan nilai ureum hewan uji mengalami peningkatan di atas kadar normal pada dosis 5400 mg/kgBB dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap gambaran histologi ginjal hewan uji.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU MANIS TERHADAP FUNGSI DAN HISTOLOGI GINJAL MENCIT |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Ruza |
Date Deposited: | 12 Dec 2022 03:12 |
Last Modified: | 12 Dec 2022 03:12 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41558 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |