PENDUGAAN STOK IKAN LAYANG (DECAPTERUS RUSSELLI) YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA SUMATERA UTARA

Nababan, Sri Megawati (2022) PENDUGAAN STOK IKAN LAYANG (DECAPTERUS RUSSELLI) YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA SUMATERA UTARA. S1 thesis, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan.

[img] Text
skripsi sri megawati nababan 06 desember 2022.pdf

Download (1MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (39kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (86kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (228kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (30kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (114kB)

Abstract

Ikan Layang (Decapterus russeli) merupakan sumberdaya ikan pelagis kecil paling dominan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga. Permintaan pasar yang tinggi terhadap Ikan Layang ini menyebabkan kegiatan penangkapan yang cenderung tidak terkendali. Produksi hasil tangkapan Ikan Layang yang di daratkan di PPN Sibolga rata-rata mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis hasil tangkapan Ikan Layang untuk mengontrol tingkat eksploitasi dan menciptakan kegiatan operasi penangkapan yang efektif agar pemanfaatan sumberdaya Ikan Layang dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat pemanfaatan Ikan Layang (Decpterrus russeli) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – April 2022. Penelitian ini merupakan penelitian Survey. Jenis data yang dikumpulkan data sekunder. Analisis data yang digunakan meliputi standarisasi alat penangkapan Ikan Layang, potensi lestari dan effort optimum, total allowble cath (TAC), tingkat pemanfaatan dan pengupayaan. Dari hasil penelitian penelitian didapat produksi hasil tangkapan Ikan Layang tertinggi pada tahun 2019 yaitu sebanyak 6.392,39 Ton. Alat tangkap Ikan Layang standar yaitu alat tangkap pukat cincin (Purse seine). Purse seine atau pukat cincin merupakan alat tangkap yang efektif untuk menangkap ikan pelagis yang memiliki tingkah laku hidup berkelompok dalam ukuran besar. Berdasarkan perhitungan MSY dan effort optimum pada tahun 2017-2021 sebesar 5.934,97 Ton/tahun, artinya tangkapan maksimum Ikan Layang yang dapat ditangkap yaitu sebesar 5.934,97 Ton/tahun dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan yaitu sebesar 4.747,98 Ton/tahun atau 80% dari tangkapan maksimum dan tingkat pemanfaatan Ikan Layang selama 5 tahun yaitu sebesar 81,41%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah persentase tingkat pemanfaatan Ikan Layang selama 5 tahun yaitu sebesar 81,41% termasuk dalam kategori optimum dengan demikian upaya dapat ditingkatkan dengan hasil tangkapan yang diperbolehkan sebesar 4.747,98 Ton/tahun.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Depositing User: NABABAN
Date Deposited: 12 Dec 2022 04:02
Last Modified: 12 Dec 2022 04:02
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41642

Actions (login required)

View Item View Item