Parianto, Pebi (2022) EFEK PENGGUNAAN TEMULAWAK DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG BAWANG HITAM TERHADAP UKURAN USUS HALUS BROILER. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
COVERR.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA p.pdf Download (293kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (313kB) |
Abstract
Saluran pencernaan merupakan organ yang paling penting dalam proses penyerapan. Usus halus merupakan kunci dalam proses penyerapan. Bawang hitam mempunyai kandungan yang berperan dalam penyerapan zat gizi yang terjadi di usus halus. Untuk lebih meningkatkan penyerapan yang terjadi di usus halus maka ditambahkan bahan tambahan alami lain yaitu temulawak yang memiliki kandungan yang dapat meningkatkan nafsu makan serta memperbaiki sistem kerja usus halus, dengan adanya vili vili usus yang merupakan kunci dari penyerapan maka semakin tinggi vili usus semakin besar pula penyerapan sari sari makanan di dalam usus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan tepung temulawak dalam ransum yang mengandung bawang hitam terhadap ukuran usus halus broiler. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ternak dan Hijauan serta dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi sejak tanggal 10 Agustus sampai 15 September 2021. Penelitian ini menggunakan 200 ekor DOC broiler strain MB202, ransum komersil, bawang hitam dan temulawak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing perlakuan menggunakan 10 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan terdiri P0 = 100% ransum komersil (kontrol), P1 = P0 + 2% bawang hitam, P2 = P1 + 0,25% temulawak, P3 = P1 + 0,50% temulawak, P4 = P1 + 0,75% temulawak. Peubah yang diamati didalam penelitian ini yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Data diolah menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan temulawak 0,25% – 0,75% dalam ransum yang mengandung bawang hitam berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, bobot potong, panjang bagian usus halus. Dan bobot relatif bagian usus halus. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa temulawak dapat digunakan hingga taraf 0,75% dalam ransum yang mengandung 2% bawang hitam tanpa mengganggu kinerja usus halus broiler.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | PARIANTO |
Date Deposited: | 12 Dec 2022 03:24 |
Last Modified: | 12 Dec 2022 03:24 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41706 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |