UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN MELINJO (Gnetum gnemon L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Akhyar, Puti Sundari (2022) UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN MELINJO (Gnetum gnemon L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus). S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text COVER.pdf Download (31kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN PUTII.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text BAB 1.pdf Download (11kB)
	Text BAB 5.pdf Download (264kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12kB)
	Text SKRIPSI PUTI FIX PDF.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Pada tumbuhan daun melinjo banyak terdapat berbagai macam senyawa metabolit sekunder ,senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai bahan obat tradisional. Selain itu daun melinjo dapat digunakan sebagai antiinflamasi. Hal tersebut dikarenakan pada daun melinjo mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid dan saponin yang berfungsi sebagai obat tradisional. Inflamasi biasanya diobati dengan menggunakan obat golongan steroid dan nonsteroid. Biasanya masyarakat sering menggunakan obat antiinflmasi dari bahan kimia sintesis karena memberikam efek terapi yang cepat dalam menyembuhakan inflamasi akan tetapi obat dari bahan kimia sintesis memiliki resiko efek samping yang berbahaya jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu pemanfaatan tumbuhan obat dengan khasiat antiinflamasi perlu dilakukan untuk menemukan alternatif pengobatan dengan efek samping yang relatif lebih kecil. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan pre-test-post-test control group design dengan 5 kelompok perlakuan K+ (Hidrkortison asetat 2,5%) K- (Vaselin flavum P1 (Ekstrak Daun Melinjo 2,5%) P2 (Ekstrak Daun Melinjo 5%) dan P3 (Ekstrak Daun Melinjo 7,5%). Terdapat 25 mencit putih jantan yang tiap-tiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Hasil yang didapat dianalisis dengan menggunakan One Way Anova uji lanjut Duncan Hasil: Hasil aktivitas antiinflamasi yang dihasilkan menunjukan bahwa sediaan topikal ekstrak daun melinjo berpengaruh nyata terhadap rata-rata volume eksudat, diameter radang, jumlah jeni dan persentase penghambatan radang, dimana pada konsentrasi 7,5% mampu menurunkan volume eksudat sebesar 0,022±0,0010 dengan persen inhibisi 52,2176%, selain itu terlihat pada pengamatan sel leukosit adanya penurunan neutrofil dan monosit serta meningkatnya jumlah limfosit, kemudian diikuti dengan konsentrasi 5% dan 2,5%. Kesimpulan: Dengan adanya kandungan yang ada di daun melinjo tersebut, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun melinjo memiliki aktivitas antiinflamasi.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Antiinflamasi,Gnetum gnemon, Mus muscullus, Hidrokortison
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User:	AKHYAR
Date Deposited:	12 Dec 2022 07:38
Last Modified:	12 Dec 2022 07:38
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41851

Actions (login required)

View Item