ANALISIS DAMPAK PEMEKARAN DESA DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI DESA BENDAR SEDAP KECAMATAN SIULAK KABUPATEN KERINCI

Hemin Sari, Venilia (2022) ANALISIS DAMPAK PEMEKARAN DESA DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI DESA BENDAR SEDAP KECAMATAN SIULAK KABUPATEN KERINCI. S1 thesis, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

[img] Text
VENILIA HEMIN SARI LENGKAP.pdf

Download (3MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (513kB)
[img] Text
halaman persetujuan pengesahan.pdf

Download (190kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (184kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (457kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (194kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (300kB)

Abstract

ABSTRAK   Heminsari, Venilia. 2022. Analisis Dampak Pemekaran Desa dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Desa Bendar Sedap Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci: Skripsi, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Drs.Irzal Anderson, M.Si, (II) Dona Sariani, S.Pd, M.Pd.,   Kata Kunci: Dampak, Pemekaran Desa, Pelayanan Publik Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pemekaran desa dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan faktor yang mempengaruhi pelayanan publik di Desa Bendar Sedap.   Penelitian ini dilakukan di Desa Bendar Sedap Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci. Data diperoleh melalui hasil wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Miles dan Huberman yang membagi empat langkah teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti bermula dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan penelitian dan yang terakhir tahap analisis data.   Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelayanan publik setelah pemekaran desa belum berdampak baik sepenuhnya , hal tersebut dapat dilihat dari 6 indikator dalam penelitian ini, yaitu 1) Kebijakan pelayanan, yang dibuktikan dari prosedur pelayanan yang belum terlalu jelas, masih terdapat pemungutan biaya dalam pelayanan publik. 2) Profesionalisme aparatur, yang dibuktikan masih banyak aparatur desa yang belum melakukan pelayanan secara tepat waktu dan beberapa aparatur desa tidak bisa mengoprasikan komputer. 3) Sarana dan prasarana, yang dibuktikan jalan dan drainase belum ada perbaikan dan masih kekurangan komputer dan printer dalam menunjang alat pelayanan. 4)Sistem informasi, yaitu dibuktikan dengan informasi seperti bantuan masih lambat diketahui masyarakat. 5) Konsultasi dan pengaduan, yang dibuktikan belum adanya kotak pengaduan dan aparatur desa kurang responsif. 6) Inovasi desa, belum mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Faktor yang mempengaruhi pelayanan publik terdapat faktor penghambat berupa prosedur kurang jelas, keterbatasan sarana dan prasarana dan sumber daya manusia yang kurang. Selain itu terdapat faktor pendukung berupa anggaran dan letak geografis.   Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar Aparatur Desa dapat memaksimalkan penyelenggaraan pelayanan publik terutama pada desa hasil pemekaran seperti memaksimalkan kebijakan pelayanan yang jelas kepada masyarakat, meningkatkan profesionalisme aparatur, sarana prasarana yang memadai, sistem informasi yang dapat diakses masyarakat dengan cepat dan mudah, responsif terhadap konsultasi dan keluhan masyarakat dan melakukan inovasi desa terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan PPKn
Depositing User: Sari
Date Deposited: 12 Dec 2022 03:35
Last Modified: 12 Dec 2022 03:35
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41855

Actions (login required)

View Item View Item