Analisis Sediaan Histologi Menggunakan Beeswax Super Grade Sebagai Alternatif Pengganti Paraffin Wax Dalam Proses Embedding

Wulansari, Nadia (2022) Analisis Sediaan Histologi Menggunakan Beeswax Super Grade Sebagai Alternatif Pengganti Paraffin Wax Dalam Proses Embedding. S1 thesis, Kedokteran.

[img] Text
G1A118134 Nadia Wulansari Full Skripsi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (41kB)
[img] Text
Halaman Persetujuan.pdf

Download (211kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (11kB)
[img] Text
bab v.pdf

Download (7kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (75kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Salah satu prosedur dalam membuat sediaan histologi adalah histoteknik. Prosedur pengolahan jaringan ini terdiri dari fiksasi, dehidrasi, penjernihan, embedding, blocking, pemotongan blok, dan pewarnaan. Media yang paling umum digunakan untuk embedding dan penyematan adalah lilin parafin. Selain itu, dapat juga menggunakan beeswax atau lilin lebah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah beeswax super grade dapat digunakan sebagai alternatif pengganti paraffin wax dalam proses embedding. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik yang berjenis eksperimental. Subjek penelitian ini berupa organ hewan coba monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis) yang terdiri atas otak, mata, lidah, mammae, paru-paru, jantung, ginjal, hepar, ovarium, caecum, dan colon yang di embedding dengan paraffin wax dan beeswax, sedangkan objek penelitiannya berupa sediaan jaringan histologi yang telah diberi perwarnaan. Hasil : Berdasarkan hasil pengamatan secara mikroskopis, 10 preparat yang menggunakan parafin dan 10 preparat yang menggunakan beeswax ditemukan warna biru pada inti sel, warna merah pada sitoplasma, serta keseragaman dan kejernihan warna. Berdasarkan kriteria penilaian pewarnaan didapatkan hasil dari 10 preparat yang menggunakan parafin terdapat 1 preparat yang tidak adekuat, sedangkan 10 preparat menggunakan beeswax semuanya adekuat. Kesimpulan : Gambaran mikroskopis sediaan beeswax lebih baik daripada parafin, perwarnaan inti sel pada beeswax lebih terlihat, pewarnaan sitoplasma sangat baik pada lilin lebah dan parafin, namun gambaran latar belakang lebih jernih pada lilin lebah dibandingkan lilin parafin, dan pewarnaan seragam pada lilin parafin dan beeswax. Kata kunci : Embedding, Parafin, Beeswa

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: WULANSARI
Date Deposited: 12 Dec 2022 07:13
Last Modified: 12 Dec 2022 07:13
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41905

Actions (login required)

View Item View Item