Lestari, Puji (2022) IDENTIFIKASI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DAN SYSTEMATIC CAUSE ANALYSIS TECHNIQUE (SCAT) PADA PEKERJA PROSES PRODUKSI DI PT. BAYUNG AGRO SAWITA (BAS) PROVINSI SUMATERA SELATAN. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Puji Lestari_N1A118034_Skripsi 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
Halaman judul.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text
lembar persetujuan dan pengesahan skripsi.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB I Pendahuluan.pdf Download (498kB) |
![]() |
Text
BAB V Penutup.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (314kB) |
Abstract
Latar Belakang : PT. Bayung Agro Sawita Provinsi Sumatera Selatan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan kelapa sawit yang tidak terlepas dari masalah yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja baik yang disebabkan oleh faktor manusia, lingkungan ataupun mesin dan peralatan. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui gambaran bahaya yang ada pada stasiun kerja di bagian proses produksi. Metode : Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Metode Identifikasi bahaya menggunakan teknik Job safety analysis (JSA) dan Systematic Cause Analysis Technique (SCAT). Penarikan sampel berdasarkan teknik non probability sampling dengan cara purposive sampling dengan jumlah informan 8 orang. Hasil : Pada identifikasi bahaya dan analisis risiko diperoleh hasil kategori high risk pada stasiun Loading Ramp ( bahaya serbuk apar & bahaya mesin bergerak), stasiun Sterilizer (bahaya panel listrik), pada stasiun Threshing (bahaya panel listrik & mesin bergerak), pada stasiun Clarification (bahaya minyak panas). Kemudian pada stasiun Pressing, stasiun Kernel dan Boiler didapatkan kategori Moderate risk yang terdiri dari bahaya fisik/mekanik berupa (panel listrik, suhu panas, lantai licin, ketinggian, mesin bergerak dan kebisingan), bahaya kimia berupa (debu/fiber dan kalsium karbonat), bahaya psikososial berupa (shift kerja dan beban kerja) dan bahaya ergonomi berupa bahaya (kurang istirahat, pekerjaan berulang dan posisi kerja salah). Sedangkan untuk analisis akar penyebab menggunakan metode SCAT menyatakan bahwa kecelakaan kerja terjadi akibat dari tindakan tidak aman dan posisi yang tidak aman. Saran : Disarankan untuk perusahaan memberikan pelatihan terkait dengan potensi bahaya yang terdapat di area kerja secara berkala satu bulan sekali ataupun 2-3 kali dalam tiga bulan, memberikan APD tambahan seperti baju pelindung tahan panas, membentuk tim pengawas khusus untuk untuk mengawasi pekerja dengan risiko bahaya tinggi, memberikan sanksi dan teguran tegas kepada pekerja yang melanggar SOP serta memberi apresiasi berupa reward kepada pekerja yang telah menerapkan perilaku kerja yang aman dan selamat di lingkungan perusahaan. Keywords: Identifikasi Bahaya, Job Safety Analysis, Systematic Cause Analysis Technique
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Identifikasi Bahaya, Job Safety Analysis, Systematic Cause Analysis Technique |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Lestari |
Date Deposited: | 15 Dec 2022 07:28 |
Last Modified: | 15 Dec 2022 07:28 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41906 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |