Sari, Elvita (2022) UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN. S1 thesis, universitas jambi.
![]() |
Text
SKRIPSI SARI 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER KULI KOPI.pdf Download (24kB) |
![]() |
Text
Lembar persetujuan.pdf Download (456kB) |
![]() |
Text
bab 1 .pdf Download (327kB) |
![]() |
Text
bab 5.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
dapus.pdf Download (446kB) |
Abstract
Hiperurisemia adalah suatu keadaan dimana kadar asam urat di dalam darah melebihi batas normalnya, pada laki-laki asam urat dikatakan normal bila tidak melebihi 7 mg/dL dan pada perempuan normal tidak melebihi 6 mg/dL. Kerusakan ginjal seperti nefrolitiasis merupakan kerusakan ginjal yang disebabkan oleh dampak dari hiperurisemia yang tidak diobati atau dicegah. Selain itu hiperurisemia dapat juga berdampak terhadap arthritis gout dan penyakit kardiovaskuler. Hiperurisemia mengalami peningkatan setiap tahunnya di seluruh dunia. Tanaman kopi arabika (Coffea arabica L.) sering disebut dengan tanaman kopi goya (Coffea arabica L.) yang merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki potensi untuk pengobatan. Tanaman kulit buah kopi arabika (Coffea arabica L.) sering dijadikan limbah dan memiliki senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid dan flavonoid di mana senyawa yang terkandung ini terbukti dapat menurunkan kadar asam urat di dalam darah. Allopurinol merupakan salah satu obat yang digunakan dalam menurunkan kadar asam urat. Hewan uji yang digunakan adalah mencit putih jantan sebanyak 36 mencit dengan ciri-ciri berat badan mencit 20-30gram, yang berumur 2-3 bulan dan dalam keadaan normal serta sehat. Berdasarkan hasil skrining fitokimia yang didapat bahwasanya kulit buah kopi arabika (Coffea arabica L.) mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, terpenoid dan fenolik. Pada uji aktivitas antihiperurisemia dalam penelitian ini menggunakan metode spektrofotometer UV dikarenakan memiliki akurasi dan presisi yang tinggi dan bebas dari gangguan hematokrit dan lainya. Uji kadar asam urat diukur pada hari ke-14 setelah pemberian ekstrak etanol kulit buah kopi arabika (Coffea arabica L.) memiliki aktivitas antihiperurisemia dengan persentase penurunan kada asam urat tertinggi dengan dosis 500mg/KgBB sebesar 59,55%, selanjutnya diikuti dengan dosis 250mg/KgBB sebesar 41,17% dan dosis 125mg/KgBB sebesar 40,44% dengan menggunakan uji One Way ANOVA. Kata Kunci : Hiperurisemia, (Coffea arabica L.), Spektrofotometer UV.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hiperurisemia, (Coffea arabica L.), Spektrofotometer UV. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | SARI |
Date Deposited: | 13 Dec 2022 08:34 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 08:34 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41933 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |