pengaruh komposisi media baglog terhadap kecepatan pertumbuhan dan aktivitas selulase Trichoderma sebagai bahan ajar mikologi

-, Ridwan (2022) pengaruh komposisi media baglog terhadap kecepatan pertumbuhan dan aktivitas selulase Trichoderma sebagai bahan ajar mikologi. S1 thesis, Pendidikan Biologi.

	Text SKRIPSI RIDWAN SEMINAR HASIL REVISI-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text cover-1.pdf Download (47kB)
	Text CamScanner 12-13-2022 10.51.pdf Download (138kB)
	Text CamScanner 12-13-2022 11.55.pdf Download (109kB)
	Text ABSTRAK-1.pdf Download (30kB)
	Text BAB I.pdf Download (149kB)
	Text BAB I.pdf Download (149kB)
	Text BAB V.pdf Download (38kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA-1.pdf Download (112kB)

Abstract

Starter Trichoderma dapat dibuat dalam bentuk baglog yang menggunakan bahan dasar sekam padi dan dedak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi media baglog, dan komposisi media baglog manakah yang paling baik untuk pertumbuhan Trichodermaserta aktivitas selulase Trichoderma jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan dengan 5 kali pengulangan sehingga diperoleh satuan unit percobaan 25 dengan 5 perlakuan yaitu : P0 : Serbuk gergaji 70% + Dedak 30% (Kontrol), P1 : Sekam Padi 100% + Dedak 0% (tanpa dedak), P2 : Sekam Padi 75% + Dedak 25%, P3 : Sekam Padi 50% + Dedak 50%, P4 : Sekam Padi 25% + Dedak 75%, Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan parameter perlakuan yang diamati meliputi kecepatan pertumbuhan Trichoderma sp. pada media baglog, dan uji aktivitas selulase. Analisis data kecepatan pertumbuhan miselium Trichoderma dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA).Hasil analisis ANOVA menunjukan bahwa pemberian sekam padi dan dedak berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan miselium Trichoderma. Kemudian dilakukan uji lanjut DMRT yang menunjukan bahwa perlakuan yang menghasilkan rata-rata kecepatan pertumbuhan miselium Trichoderma terendah pada perlakuan P0 dengan rata-rata sebesar 11,88 mm berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Sedangkan untuk perlakuan dengan rata-rata kecepatan pertumbuhan miselium Trichoderma tertinggi terdapat pada perlakuan P2 dengan rata-rata 14,32 mm tidak berbeda nyata dengan perlakuan P4 dengan rata-rata 14,18 mm.Bentuk dan warna miselium Trichoderma didalam baglogbentuk miselium yang tebal dan warna miselium hijau pekat. Aktivitas enzim selulase yang tertinggi yaitu pada perlakuan P2 yaitu sebesar 0,203 umol/g, sedangkan aktivitas enzim selulase yang terendah yaitu pada perlakuan P0 yaitu sebesar 0,073 umol/g.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian sekam padi dan dedak berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan dan aktivitas selulase miselium Trichoderma.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	RIDWAN
Date Deposited:	14 Dec 2022 03:44
Last Modified:	14 Dec 2022 03:44
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/42003

Actions (login required)

View Item