PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING TIPE PRE–SOLUTION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DI SMP NEGERI 11 KOTA JAMBI

NURVITASARI, EMMA PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING TIPE PRE–SOLUTION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DI SMP NEGERI 11 KOTA JAMBI. JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA. (Unpublished)

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH-1.pdf

Download (691kB)

Abstract

Pemecahan masalah matematika merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika. Namun, model pembelajaran yang dilakukan tidak mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang tepat yaitu model Problem Posing Tipe Pre-Solution. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh penerapan model Problem Posing Tipe Pre-Solution terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi Persamaan Garis Lurus di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah posttest control grup design dengan dua kelas sampel yang masing-masing diberi posttest. Kelas eksperimen diajarkan dengan menggunakan model Problem Posing Tipe Pre-Solution guna melihat pengaruhnya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Metode pengumpulan data menggunakan soal tes dan lembar observasi. Analisis data untuk mengetahui perbedaan rata-rata digunakan uji t dua pihak dan deskripsi pengaruh penerapan model tersebut dilihat dari lembar observasi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai post-test pada kelas eksperimen sebesar 80,09 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 63,87. Hal ini terlihat dari uji-t nilai post test kedua kelas sampel dengan tingkat kepercayaan 95% dan diperoleh thitung>ttabel yaitu 3,32831>1,9939 sehingga H_0 ditolak dan H_1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi persamaan garis lurus di kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Jambi. Lembar observasi menunjukkan aktivitas belajar siswa menjadi sangat baik. Perhitungan keterlaksanaan aktifitas guru pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata 91,7% dan kelas kontrol diperoleh 78,8%. Perhitungan keterlaksanaan aktivitas siswa pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata 82,3% dan kelas kontrol diperoleh 69%. Hal ini berarti guru dan siswa telah menerapkan model pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution dengan optimal.

Type: Article
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Depositing User: EMMA NURVITASARI
Date Deposited: 27 Apr 2018 01:07
Last Modified: 27 Apr 2018 01:07
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4204

Actions (login required)

View Item View Item