Islamiyah, Islamiyah (2022) Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Bawang Merah di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (62kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (124kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (72kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (157kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan gambaran usahatani bawang merah di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci, (2) menghitung seberapa besar penerimaan, biaya dan pendapatan pada usahatani bawang merah Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci, (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani bawang merah di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci pada bulan Oktober-November 2021. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan yaitu Analisis Cobb-Douglas. Hasil Analisis penelitian menunjukan bahwa (1) Gambaran usahatani bawang merah di daerah penelitian secara umum adalah varietas yang digunakan petani responden di daerah penelitian yaitu varietas Thailand. Usahatani dilakukan 2-3 kali musim tanam dalam setahun. Usahatani bawang merah di daerah penelitian dimulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemupukan menggunakan pupuk NPK mutiara, super dolomit, grower, kornkali kemudian pemberantasan hama dan panen dilakukan dengan jumlah tenaga kerja luar maupun dalam keluarga. Hasil produksi rata-rata adalah 13.402/Kg/MT, (2) Rata-rata penerimaan petani sebesar Rp. 22.888.582/Ha/MT. Rata-rata total biaya yang dikeluarkan petani sebesar Rp. 4.548.975/Ha/MT. Sedangkan pendapatan usahatani bawang merah di daerah penelitian per hektar per musim tanam adalah sebesar Rp. 18.339.607, (3) Hasil regresi diperoleh bahwa faktor-faktor seperti sewa lahan, biaya bibit, biaya NPK mutiara, biaya super dulomit, biaya grower, biaya kornkali, biaya mangkozeb kuning, biaya megazeb biru, dan biaya prevathon berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan usahatani bawang merah, sedangkan biaya tenaga kerja tidak berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan usahatani bawang merah di daerah penelitian. Hasil analisis menunjukan bahwa dari perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi 0,933 kata lain hal ini menunjukan bahwa besar persentase variasi pendapatan usahatani bawang merah yang bisa dijelaskan oleh variasi kesepuluh variabel bebas yaitu sewa lahan, biaya bibit, biaya NPK mutiara, biaya super dulomit, biaya grower, biaya kornkali, biaya mangkozeb kuning, biaya megazeb biru, biaya prevathon dan biaya tenaga kerja memiliki pengaruh sebesar 93,3% sedangkan sisanya sebesar 6,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam penelitian.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci :Faktor Produksi, Pendapatan, Penerimaan, Usahatani Bawang Merah, Kayu Aro |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | ISLAMIYAH |
Date Deposited: | 15 Dec 2022 07:02 |
Last Modified: | 15 Dec 2022 07:02 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/42183 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |