GEOLOGI DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PASCA PENAMBANGAN RAKYAT DI DESA NALO GEDANG DAN SEKITARNYA KECAMATAN NALO TANTAN KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI

Pangestu, Rafly Haditama and Said, M.T, Ir. Yulia Morsa and Ritonga, S.T.,M.T., D.M. Magdalena (2022) GEOLOGI DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PASCA PENAMBANGAN RAKYAT DI DESA NALO GEDANG DAN SEKITARNYA KECAMATAN NALO TANTAN KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI. S1 thesis, Teknik Geologi.

	Text RINGKASAN.pdf Download (10kB)
	Text Skripsi - Rafly Haditama Pangestu ( F1D217005).pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text BAB I.pdf Download (392kB)
	Text BAB VI.pdf Download (101kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB)
	Text cover.pdf Download (345kB)

Abstract

Lokasi penelitian ini terletak pada Desa Nalo Gedang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Yang dimana Desa Nalo Gedang merupakan salah satu desa yang memiliki banyak sekali sumber daya alam. Kegiatan pertambangan merupakan suatu kegiatan yang meliputi: eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pengangkutan mineral/ bahan tambang. Industri pertambangan selain menambah pendapatan dan menyedot lapangan kerja juga rawan terhadap pengrusakan lingkungan. Penambangan emas primer telah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda dan masih berlangsung hingga sekarang. Reklamasi adalah kegiatan progresif yang diterapkan untuk semua tahap penambangan. Tujuannya untuk memulihkan dan meningkatkan kualitas lingkungan dan ekosistem serta mengembalikan fungsi lahan sesuai dengan perencanaan penutupan tambang. Isu kritis lingkungan di Kabupaten Merangin adalah kerusakan akibat aktifitas penambangan emas tanpa izin (PETI) dan penambangan bahan galian C secara ilegal. Dari data yang didapatkan dilapangan ada 2 kerusakan yang terjadi berupa morfologi dan pencemaran air sungai. Selain itu pada daerah penelitian juga dilakukan pemetaan batuan yang dimana pemetaan batuan ini sangat berguna untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitan. Pada analisis air sungai menggunakan metode kimia air di dapatkan 3 sampel yang berlandaskan pada permenkes 492 tahun 2010 dan peraturan pemerintah 82 tahun 2001. Pada ketiga sampel tersebut dilihat dari peraturan diatas maka didapatkan hasil bahwa hampir seluruh sungai di Desa Nalo Gedang mengalami pencemaran yang tinggi dan telah mengalami kerusakan pada hutan dan tanah. Kata Kunci: Penambangan, Peti, kerusakan lingkungan, kimia air.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geologi
Depositing User:	Pangestu
Date Deposited:	15 Dec 2022 04:52
Last Modified:	15 Dec 2022 04:52
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/42207

Actions (login required)

View Item