NUR INDAH SARI, LILI DAMPAK INTRODUKSI SPESIES IKAN KOAN (Ctenopharyngdon idella) TERHADAP KEANEKARAGAMAN IKAN DI DANAU KERINCI JAMBI. DAMPAK INTRODUKSI SPESIES IKAN KOAN (Ctenopharyngdon idella) TERHADAP KEANEKARAGAMAN IKAN DI DANAU KERINCI JAMBI. (Submitted)
Text
Artikel Upload.pdf Download (314kB) |
Abstract
ABSTRAK Sari, Lili Nur Indah. 2018. Dampak Introduksi Ikan Koan (Ctenopharyngodon idella) Terhadap Keanekaragaman Ikan di Danau Kerinci Jambi Sebagai Desain Penuntun Mini Riset Mata Kuliah Taksonomi Hewan: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr.Tedjo Sukmono, S.Si.,M.Si. (II) Dr. Afreni Hamidah, S.Pt., M.Si Kata kunci: Introduksi, Ikan Koan, Keanekaragaman ikan Danau Kerinci merupakan salah satu danau kritis di Indonesia, permasalahan yang terjadi salah satunya adalah introduksi ikan koan sebagai usaha pengendalian eceng gondok secara biologis. Hingga saat ini, sejak dilakukan introduksi ikan koan belum pernah dilakukan monitoring dampak introduksi ikan koan terhadap keanekaragaman ikan di Danau Kerinci. Tujuan Penelitian adalah mengkaji secara deskriptif dampak introduksi ikan koan dengan perbandingan data sebelum dan sesudah introduksi ikan koan, mengkaji kualitas habitat, tingkat keanekaragaman, kemerataan, dominansi dan kelimpahan ikan, status IUCN dan keaslian jenis ikan. Jenis penelitian deskriptif eksploratif. Penelitian dilakukan di lima stasiun dengan karakteristik tiap habitat yang berbeda yaitu stasiun inlet, tengah danau, stasiun outlet, wilayah dekat kerambah dan wilayah dekat pemukiman. Pengambilan sampel menggunakan jaring, jala, serok, lukah dan pancing. Hasil penelitian menunjukan perbedaan jumlah dan jenis ikan jika dibandingkan dengan data sebelum introduksi ikan koan tahun 1991 yang tercatat 21 spesies. Spesies yang tertangkap terdiri atas 11 spesies yaitu 7 spesies yang sama dengan data sebelum introduksi dan 4 spesies yang terdiri atas tiga spesies introduksi dan satu spesies yang belum teridentifikasi sebelumnya, sementara 14 spesies yang tidak tertangkap menurut keterangan nelayan merupakan ikan yang saat ini sangat jarang ditemui. Indeks keanekaragaman kriteria sedang (1,8), kemerataan tinggi (E’= 0,75), tidak ada spesies yang begitu mendominasi (D= 0,22) dan kelimpahan relatif tertinggi yaitu ikan kebarao, medik, kepereh dan nila.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | LILI NUR INDAH SARI |
Date Deposited: | 15 May 2018 04:14 |
Last Modified: | 15 May 2018 04:14 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4234 |
Actions (login required)
View Item |