PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK TANI HUTAN RENAH KAYU PAYUNG TERHADAP MODAL SOSIAL DALAM PENGELOLAAN HUTAN DESA DI DESA SIMPANG NARSO KABUPATEN SAROLANGUN

Ramadhani, Faras and Marwoto, Marwoto and Ulfa, Maria (2022) PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK TANI HUTAN RENAH KAYU PAYUNG TERHADAP MODAL SOSIAL DALAM PENGELOLAAN HUTAN DESA DI DESA SIMPANG NARSO KABUPATEN SAROLANGUN. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text SKRIPSI FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text COVER.pdf Download (38kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (337kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (31kB)
	Text BAB I.pdf Download (102kB)
	Text BAB V.pdf Download (32kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (99kB)

Abstract

Menurunnya kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh degradasi hutan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh seluruh dunia salah satunya adalah Indonesia. Pada tahun 2007 untuk mengatasi hal tersebut pemerintah memperkenalkan program perhutanan sosial dan mulai melaksanakan program tersebut. Kabupaten Sarolangun memiliki 5 skema perhutanan sosial yang sudah berjalan, terdapat salah satunya adalah Hutan Desa. KPHP yang mengelola Hutan Desa di Kabupaten Sarolangun yaitu KPHP Limau Unit VII Hulu Sarolangun. Ada beberapa Kelompok Tani Hutan yang berada di bawah bimbingan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Limau Unit VII Hulu Sarolangun, salah satunya adalah Kelompok Tani Hutan Renah Kayu Payung yang ada di Desa Simpang Narso. Perambahan hutan yang ada di Hutan Desa Simpang Narso disebabkan oleh kurangnya pendapatan masyarakat, dan berdampak pada modal sosial. Putnam (2002) menyatakan bahwa modal sosial yang tinggi akan membawa dampak pada tingginya partisipasi masyarakat dalam berbagai bentuknya. Begitupun sebaliknya partisipasi anggota Kelompok Tani Hutan Renah Kayu Payung juga mempengaruhi tinggi rendahnya kondisi modal sosial masyarakat yang ada di Desa Simpang Narso. Penelitian ini dilaksanakan terhitung mulai bulan Maret sampai dengan April yang berlokasi di Desa Simpang Narso Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi wilayah kerja UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Limau Unit-VII Hulu Sarolangun. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara dekskriptif kualitatif dan pengambilan sampel dilaksanakan melalui metode sensus dengan jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 40 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis linear berganda yaitu uji f, uji t, dan uji r. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anggota KTH Renah Kayu Payung adalah sebesar 54,68% atau dikategorikan sedang. Untuk tingkat partisipasi dalam kegiatan perencanaan adalah sebesar 49%, tingkat partisipasi dalam kegiatan pelaksanaan adalah sebesar 56% dan tingkat partisipasi dalam kegiatan pengawasan adalah sebesar 52%. Sedangkan secara simultan (Uji F) menunjukkan bahwa nilai F hitung dari 3 variabel adalah 5,407. Hal ini menunjukkan nilai F hitung 5,407 > 2.874 F tabel, sehingga disimpulkan bahwa variabel perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan berpengaruh secara stimulan terhadap modal sosial. Sedangkan untuk analisis uji T variabel yang berpengaruh secara signifikansi terhadap modal yaitu variabel pelaksanaan dengan R Square 30,8%.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General) S Agriculture > SD Forestry
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User:	ramadhani
Date Deposited:	15 Dec 2022 08:13
Last Modified:	15 Dec 2022 08:13
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/42401

Actions (login required)

View Item