PENEGAKAN HUKUM PIDANA PADA TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI TEBO

Nadhifa Putri, Khansa (2022) PENEGAKAN HUKUM PIDANA PADA TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI TEBO. S1 thesis, Hukum pidana.

[img] Text
skripsi khansa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (682kB)
[img] Text
cover asa skripsi.pdf

Download (312kB)
[img] Text
CamScanner 12-15-2022 17.46.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (8kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (437kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (10kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (252kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : 1)Untuk mengetahui pelaksanaan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Tebo, 2)Untuk mengetahui dan menganalisis faktor penghambat dalam penegakan hukum kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Tebo. Dengan Tujuan tersebut maka masalah yang dibahas adalah: 1)Bagaimanakah pelaksanaan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Tebo? 2)Apa saja faktor penghambat dalam penegakan hukum kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Tebo? Dengan perumusan masalah tersebut maka metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris, yaitu penelitian hukum baik secara kuantitaif maupun kualitatif dan biasa juga disebut sebagai penelitian lapangan bersifat empirical sosio-legal guna menjawab persoalan yang telah disusn secara secara deduktif dengan cara meneliti data secara langsung di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan penegakan hukum menunjukkan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan secara umum sudah berjalan dengan baik dengan prosedur yang ada, yang dilakukan dengan proses penyelidikan, penyidikan, dilanjutkan dengan proses penangkapan, penuntutan dan pelaksanaan di depan pengadilan dengan mengacu pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pasal 363 tentang Pencurian dengan Pemberatan. 2)Faktor penghambat yang dihadapi dalam penegakan hukum terhadap pelaku pencurian dengan pemberatan di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Tebo adalah Faktor hukumnya sendiri, Faktor Penegakan Hukum, Faktor Sarana atau Fasilitas, Faktor Masyarakat, dan Faktor Kebudayaan. Dalam upaya penegakan hukum secara represif, penyidik pada Kepolisian Resor Tebo kerap kekurangan alat bukti untuk mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan, dan terdapat beberapa pelaku yang kabur. Kata Kunci: Penegakan Hukum Pidana, Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: PUTRI
Date Deposited: 16 Dec 2022 01:48
Last Modified: 16 Dec 2022 01:48
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/42442

Actions (login required)

View Item View Item