Zuniar, Ranti (2022) Pengaturan Aborsi Bagi Korban Pemerkosaan Dalam Perspektif Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. S1 thesis, Hukum Pidana.
![]() |
Text
SKRIPSI_ZUNIAR RANTI_B10018230.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
PERSETUJUAN SKRIPSI .pdf Download (357kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN .pdf Download (601kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (341kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (283kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (293kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan aborsi bagi korban pemerkosaan dalam perspektif peraturan perundang-undangan di Indonesia dan mengetahui reformulasi pengaturan aborsi yang tepat untuk memberikan perlindungan hukum bagi korban tindak pidana pemerkosaan yang melakukan aborsi di Indonesia. Adapun yang menjadi Perumusan Masalah dari penelitian ini adalah bagaimanakah pengaturan aborsi bagi korban pemerkosaan dalam perspektif peraturan perundang-undangan di Indonesia dan bagaimana reformulasi pengaturan yang tepat untuk memberikan perlindungan hukum. Metode Penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Metode Penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Hasil dari penelitian ini yaitu pengaturan aborsi diatur pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi. Perlu adanya reformulasi atau pembaharuan hukum mengenai pembatasan waktu 40 hari dari HPPT untuk melakukan aborsi oleh korban pemerkosaan di Indonesia. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah masih terdapat syarat-syarat yang sulit dilakukan oleh korban pemerkosaan yang ingin melakukan aborsi sehingga perlunya reformulasi pengaturan hukum dan perlunya reformulasi mengenai pengaturan batas waktu untuk melakukan aborsi di Indonesia bagi korban pemerkosaan menjadi 120 hari.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | RANTI |
Date Deposited: | 16 Dec 2022 02:54 |
Last Modified: | 16 Dec 2022 02:54 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/42524 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |