Sagala, Kevin Yohanes Reiner (2023) Pertanggungjawaban Notaris Pemegang Protokol Dalam Mengeluarkan Akta Salinan Yang Bersengketa di Pengadilan. S2 thesis, Universitas Islam Indragiri.
![]() |
Text
1. cover.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
2. Halaman Pengesahan.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
3. abstrak.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
4. BAB V.pdf Download (166kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Pustaka.pdf Download (292kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah pertanggungjawaban Notaris Pemegang Protokol Notaris dalam mengeluarkan akta salinan yang bersengketa dalam pengadilan. Adapun Rumusan Masalah yang diangkat (1). Bagaimana Pertanggungjawaban Notaris Pemegang protokol Notaris terhadap akta salinan yang dikeluarkan menjadi sengketa dalam pengadilan. (2). Bagaimana perlindungan hukum terhadap Notaris pemegang protokol terhadap akta salinan yang dikeluarkan menjadi suatu permasalahan hukum?. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Teori hukum yang dipakai adalah Teori Pertanggungjawaban hukum, Teori kepastian hukum dan teori perlindungan hukum. Hasil penelitian Tesis ini, terhadap menjalankan Jabatan Notaris, seorang Notaris tidak dapat terus-menerus menjabat profesi yang diamanahkan kepadanya. Batasan atau berakhirnya masa jabatan seorang Notaris, dinyatakan pada Pasal 8 Undang-Undang Jabatan Notaris. Kewajiban Notaris salah satunya dalam bidang administrasi adalah menyimpan dan memelihara segala dokumen termasuk diantaranya kumpulan akta dan berbagai dokumen lainnya yang biasa dikenal dengan Protokol Notaris. Penyimpanan protokol Notaris oleh Notaris pemegang protokol merupakan suatu upaya untuk menjaga umur yuridis akta Notaris sebagai alat bukti yang sempurna bagi para pihak atau ahli warisnya tentang segala hal yang termuat dalam akta tersebut. Ketika seorang Notaris pensiun atau berhenti dari jabatannya sebagai Notaris, maka akta Notaris tersebut harus dipegang atau disimpan oleh Notaris lainnya sebagai pemegang protokol Notaris, dan Notaris pemegang Protokol Notaris tersebut tidak dapat melakukan tindakan apapun, seperti merubah isi akta, yang dapat dilakukan oleh Notaris pemegang protokol yaitu merawat dan mengeluarkan salinan atas permintaan para pihak yang namanya tersebut dalam akta atau para ahli warisnya, sehingga kesinambungan pelaksanaan jabatan oleh pejabat Notaris. Dalam menjalankan kewajiban Protokol Notaris oleh Penerima Protokol Notaris, hendaknya Majelis Kehormatan Notaris selalu menjaga dan melindungi penerima protokol dengan dengan menjalankan yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang termaktub dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 7 tahun 2016
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Kenotariatan |
Depositing User: | Sagala |
Date Deposited: | 16 Dec 2022 03:30 |
Last Modified: | 16 Dec 2022 03:30 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/42531 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |