Lubis, Sophia (2022) Struktur Komunitas Hasil Tangkapan dengan Alat Tangkap Togok di Perairan Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat. S1 thesis, Peternakan.
![]() |
Text
skrpsi sidang sophia.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (26kB) |
![]() |
Text
pengesahan sophia.pdf Download (364kB) |
![]() |
Text
RINGKASAN.pdf Download (123kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (6kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (315kB) |
Abstract
Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan daerah pasang surut yang memiliki potensi sumberdaya perikanan yang melimpah. Perairan Kuala Tungkal merupakan perairan estuaria yaitu perairan campuran air sungai dan air laut. Salah satu alat tangkap yang digunakan di perairan Kuala Tungkal yaitu alat tangkap togok. Penelitian ini dilakukan pada 18 Juli – 1 Agustus 2022 di perairan Kuala Tungkal Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas hasil tangkapan dengan alat tangkap togok di perairan Kuala Tungkal. Penelitian ini merupakan penelitian survey dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Sampel yang diambil untuk dijadikan data berjumlah 10 nelayan, setiap nelayan 3 kali pengulangan selama 15 hari penangkapan. Parameter lingkungan perairan yang diukur meliputi suhu, pH dan kecepatan arus. Analisis data yang digunakan meliputi komposisi, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan menggunakan alat tangkap togok di perairan Kuala Tungkal terdiri dari 17 spesies yaitu Udang Kapur(Metapenaeus dobsoni), Udang Kuning (Metapenaeus brevicornis), Udang Belang (Parapenaeopsis sculptilis), Udang Mantis (Harpioquilla raphidae), Udang Peci (Penaeus indicus), Ikan Senangin (Eleutheronema tetradactylum), Ikan Malung (Muraenesox cinerus), Ikan Sebelah (Cynoglossus lingua), Ikan Gulama (Pseudocenna amovensis), Ikan Bulu Ayam (Thryssa setirostis), Ikan Bawal (Pampus argenteus), Ikan Layur (Trichiurus lepturacantus), Cumi-cumi (Sepioteuthis sp.), Kepiting (Scylladea serrata), Ikan Buntal (Arothron meleagris), Ikan Bilis (Mystacoleucus padangensis) dan Ikan Lomek (Harpadon nehereus). Hasil tangkapan tertinggi yaitu udang kapur (Metapenaeus dobsoni) sebanyak 216 kg dan hasil tangkapan terendah yaitu ikan buntal (Arothron meleagris) sebanyak 5,43 kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah struktur komunitas hasil tangkapan pada alat tangkap togok terdapat 17 jenis ikan dan udang dengan nilai indeks keanekaragaman dan indeks keseragaman dengan kategori sedang dan nilai indeks dominansi dengan kategori rendah maka tidak mendominasi pada hasil tangkapan dan juga didukung dengan parameter lingkungan berupa (suhu, pH,dan kecepatan arus)
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan |
Depositing User: | LUBIS |
Date Deposited: | 21 Dec 2022 08:24 |
Last Modified: | 21 Dec 2022 08:24 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/42953 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |