UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN EKOR NAGA (Rhaphidophora pinnata (L.) Schott) TERHADAP FUNGSI & HISTOLOGI GINJAL MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) BETINA

Maghfirah, Dian (0022) UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN EKOR NAGA (Rhaphidophora pinnata (L.) Schott) TERHADAP FUNGSI & HISTOLOGI GINJAL MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) BETINA. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (208kB)
[img] Text
SKRIPSI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (210kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (203kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (437kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Daun ekor naga diketahui memiliki efek farmakologis dalam mempercepat penyembuhan luka, berkhasiat sebagai tonikum, dan entelmintik. Namun, perlu dilakukan uji keamanan dalam penggunaannya sebagai obat tradisional sehingga efek samping dapat dihindari. Salah satu pengujian yang dapat dilakukan yaitu uji toksisitas akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas dari daun ekor naga, pengaruh pemberian ekstrak terhadap kreatinin dan ureum serum, serta histologi ginjal hewan uji. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu kontrol negatif Na-CMC serta kelompok perlakuan dengan dosis 200, 600, 1.800, dan 5.400 mg/kgBB esktrak etanol daun ekor naga. Parameter yang diamati yaitu kadar kreatinin dan ureum serum, serta histologi ginjal mencit. Hasil dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dengan uji lanjut Duncan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun ekor naga tidak menyebabkan kematian pada hewan uji. Pengujian kadar kreatinin dan ureum serum tidak meningkat diatas normal, serta tidak menunjukkan perbedaan bermakna dari hasil uji One way ANOVA. Pengamatan pada histologi ginjal menunjukkan tidak adanya perubahan yang signifikan. Kesimpulan : Ekstrak etanol daun ekor naga dosis 200, 600, 1.800, dan 5.400 mg/kgBB tidak menyebabkan kematian hewan sehingga nilai LD50=0 serta tidak ada perubahan signifikan terhadap fungsi ginjal dan histologi ginjal.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Daun ekor naga, toksisitas akut, kreatinin, ureum, histologi ginjal
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: MAGHFIRAH
Date Deposited: 23 Dec 2022 06:44
Last Modified: 23 Dec 2022 06:44
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/43037

Actions (login required)

View Item View Item