PERUBAHAN SIFAT FISIK, KIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOPI LIBERIKA (Coffea liberica) SELAMA PENYANGRAIAN

Nadiati, Supitri (2022) PERUBAHAN SIFAT FISIK, KIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOPI LIBERIKA (Coffea liberica) SELAMA PENYANGRAIAN. S1 thesis, TEKNIK PERTANIAN.

[img] Text
COVER.pdf

Download (7kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan..pdf

Download (511kB)
[img] Text
BAB I..pdf

Download (327kB)
[img] Text
BAB V..pdf

Download (200kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA..pdf

Download (343kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Komoditas kopi di Indonesia tersebar hampir diseluruh nusantara. Kopi liberika dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki kelembaban tinggi dan panas serta memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Penyangraian merupakan salah satu proses dalam penanganan pasca panen yang penting dimana dalam proses ini terjadi perubahan pada warna dan juga kandungan pada kopi. Terdapat tingkatan penyangraian diantaranya light, medium dan dark. Penyangraian yang kurang tepat dapat menyebabkan penurunan dari kualitas kopi sangrai yang dihasilkan. Sehingga dilakukan penelitian ini untuk menganalisis perubahan sifat fisik, kimia dan aktivitas antioksidan kopi liberika selama penyangraian serta menentukan model persamaan perubahan aktivitas antioksidan kopi liberika selama penyangraian. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan penyangraian pada suhu 190ºC, 200ºC, dan 210ºC dan setiap interval waktu penyangraian ke 4 menit, 8 menit, 12 menit, dan 16 menit sampel biji kopi liberika diambil untuk dilakukan pengujian kadar air, indeks warna, fenol dan aktivitas antioksidan. Data yang diperoleh dari penelitian ini selanjutnya dianalisis menggunakan persamaan regresi linier sederhana. Suhu dan lama penyangraian berkorelasi terhadap kadar air, warna, kadar fenol dan aktivitas antioksidan kopi liberika, semakin tinggi suhu dan waktu penyangraian akan semakin menurunkan kadar air, kecerahan, kadar fenol dan aktivitas antioksidan. Suhu 210°C menurunkan kadar air, kecerahan, kadar fenol dan aktivitas antioksidan lebih cepat dibandingkan dengan suhu 190°C dan 200°C. Model persamaan regresi linier sederhana perubahan aktivitas antioksidan kopi liberika selama penyangraian didapatkan pada perlakuan suhu 190°C yaitu y = 63,819 - 3,8943x , pada suhu 200°C dihasilkan persamaan y = 64,254 - 4,7733x dan pada suhu 210°C dihasilkan persamaan y = 62,99 - 5,4557x

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kopi liberika, Penyangraian, Sifat fisik, Sifat kimia, dan Aktivitas Antioksidan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Nadiati
Date Deposited: 23 Dec 2022 06:36
Last Modified: 23 Dec 2022 06:42
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/43097

Actions (login required)

View Item View Item