Analisis Spasial dan Determinan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Pariaman Tahun 2017-2021

Handa Yani, Rizka (2022) Analisis Spasial dan Determinan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Pariaman Tahun 2017-2021. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text COVER.pdf Download (216kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (421kB)
	Text BAB I.pdf Download (356kB)
	Text BAB V.pdf Download (213kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (350kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (275kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Demam Berdarah saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Kota Pariaman. Demam Berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sebaran dan determinan kejadian DBD di Kota Pariaman Tahun 2017-2021. Menggunakan analisis Global Moran’s dan Local Indicator of Spatial Association (LISA) untuk menentukan wilayah Hot Spot dan Cold Spot serta mengetahui determinan yang memiliki autokorelasi spasial terdahap Incident Rate DBD di Kota Pariaman Tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi ekologi dengan unit analisis semua kelurahan di Kota Pariaman yang berjumlah 71 kelurahan. Selama 5 tahun terdapat 349 kasus. Hasil penelitian menunjukkan pola penyebaran IR DBD berbentuk pola mengelompok (I>E[I]) pada tahun 2017-2020. Hasil analisis LISA pada tahun 2017-2021 terdapat 8 kelurahan yang berada pada area Hotspot dan terdapat 15 kelurahan yang berada pada area Coldspot. Berdasarkan hasil bivariat LISA terdapat autokorelasi spasial positif untuk variabel kepadatan penduduk dengan IR pada tahun 2017,2019 dan 2021. Namun, tidak terdapat autokorelasi spasial pada variabel proporsi laki-laki dan rumah sehat dengan IR pada tahun 2018-2021 (P>0.05). Dengan mengetahui pola penyebaran IR DBD dan determinan dapat menentukan prioritas wilayah dalam pelaksanaan program intervensi upaya pencegahan dan pengendalian DBD di Kota Pariaman. Dengue fever is currently still one of the public health problems in Pariaman City. This study aims to determine the distribution pattern and determinants of dengue incidence in Pariaman City in 2017-2021. Using global analysis of moran’s and LISA to determine Hotspot and Coldspot regions and to find out determinants that have spatial autocorrelation to dengue IR in pariaman cities in 2017-2021. This research uses an ecological study approach with an analysis unit of all villages in Pariaman City, totaling 71 urban villages. Over 5 years there have been 349 cases. The results showed that the pattern of dengue IR spread was in the form of a clustering pattern (I>E[I]) in 2017-2020. The results of the LISA analysis in 2017-2021 there are 8 villages located in the Hotspot area and there are 15 villages in the Coldspot area. Based on the bivariate results of LISA, there was a positive spatial autocorrelation for population density variables with IR in 2017, 2019 and 2021. However, there was no spatial autocorrelation in the variable proportion of men and healthy homes with IR in 2018-2021 (P>0.05). By knowing the pattern of dengue IR deployment and determinants, it can determine regional priorities in the implementation of intervention programs for dengue prevention and control efforts in Pariaman City.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Analisis Spasial, Autokorelasi, Hotspot, Coldspot, Demam Berdarah Dengue, Kota Pariaman. Spatial Analysis, Autocorrelation, Hotspot, Coldspot, Dengue Fever (DHF), Kota Pariaman
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	Yani
Date Deposited:	28 Dec 2022 04:23
Last Modified:	28 Dec 2022 04:23
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/43319

Actions (login required)

View Item