Salawah, Syahirah (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SANTRI DALAM TERBENTUKNYA SANTRI SEHAT DI PONDOK PESANTREN IRSYADUL IBAD KABUPATEN BATANG HARI TAHUN 2022. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (19kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (503kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (289kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (155kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (297kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Download (6MB) |
Abstract
Latar Belakang : PHBS di Pesantren adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan masyarakat pesantren secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Data profil kesehatan Indonesia tahun 2015 menyebutkan bahwa baru 64,1% sarana yang telah dibina kesehatan lingkungannya, yang meiputi institusi pendidikan (67,52%), tempat kerja (59,15%), tempat ibadah (58,84%), fasilitas kesehatan (77,02%) dan sarana lain (62,26%). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku santri dalam terbentuknya santri sehat di Pondok Pesantren Irsyadul Ibad Kabupaten Batang Hari. Metode : Desain penelitian adalah kuantitatif analitik cross-sectional. Data digunakan bersumber dari data primer dan sekunder, dengan sampel berjumlah 95 santri yang dipilih dengan menggunakan metode purposive random sampling. Variabel yang diteliti adalah perilaku santri sehat, pengetahuan, sikap dan dukungan guru/ustadz. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan cara mengisi kuesioner. Analisis dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat yakni uji statistik Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian ditemukan bahwa Proporsi Perilaku Santri dalam terbentuknya Santri Sehat di Pondok Pesantren Irsyadul Ibad Kabupaten Batang Hari Tahun 2022 yang memiliki perilaku santri yang mengarah ke negatif sebesar (54,7%), sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik (68,4%), memiliki sikap yang baik (53,7%), santri yang memiliki dukungan guru/ustadz yang baik (57,9%). Analisis menunjukkan bahwa faktor risiko perilaku santri sehat adalah pengetahuan (PR= 2,443; 95% CI: 1,539-3,877; P-Value=0,000) dan dukungan guru/ustadz (PR=1,734; 95% CI: 1,203-2,499; P-Value=0,006). Sedangkan tidak terdapat hubungan antara sikap (PR=1,159; 95% CI: 0,805-1,669, P-Value=0,558) dengan perilaku sehat pada santri di Pondok Pesantren Irsyadul Ibad Kabupaten Batang Hari Tahun 2022. Kesimpulan : Faktor yang berhubungan dengan perilaku santri adalah pengetahuan dan dukungan guru/ustadz. Untuk itu, diperlukan upaya peningkatan pengetahuan tentang perilaku santri sehat dan peran guru/ustadz guna mewujudkan perilaku santri sehat. Kata Kunci : Perilaku Santri Sehat, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Guru/Ustadz
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | SALAWAH |
Date Deposited: | 28 Dec 2022 08:24 |
Last Modified: | 28 Dec 2022 08:24 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/43351 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |