PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT DENGAN MULTIMEDIA ADOBE FLASH CS6 MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS X MIPA SMAN TITIAN TERAS

Astuti, Neli PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT DENGAN MULTIMEDIA ADOBE FLASH CS6 MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS X MIPA SMAN TITIAN TERAS. PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT DENGAN MULTIMEDIA ADOBE FLASH CS6 MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS X MIPA SMAN TITIAN TERAS.

[img] Text
Artikel neli (RSA1C14016).pdf

Download (219kB)

Abstract

Astuti, Neli. 2018. Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Dengan Multimedia Adobe Flash CS6 Melalui Model Inkuiri Terbimbing dan Discovery Learning Di Kelas X MIPA SMA Negeri Titian Teras. Skripsi, Jambi: Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi; Pembimbing I Drs. Epinur, M.Si Pembimbing II Drs. Fuldiaratman, M.Pd Kata Kunci: Multimedia Adobe flash, Inkuiri Terbimbing, Discovery Learning, Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Penggunaan multimedia pembelajaran diharapkan dapat menciptakan kondisi belajar yang efektif dan efisien, lebih menarik perhatian, mengurangi kejenuhan siswa dalam proses pembelajaran dan mempermudah siswa menguasai materi pelajaran. Maka multimedia Adobe Flash CS6 merupakan alternatif multimedia pembelajaran larutan elektrolit dan non elektrolit yang diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa di kelas X MIPA SMA Negeri Titian Teras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar larutan elektrolit dan non elektrolit dengan multimedia Adobe Flash CS6 yang diajarkan melalui model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan model Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian quasi ekperimen dengan rancangan penelitian Non-Equivalent Control Group Pretest-Posttest Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling purposive dan diperoleh kelas X.2 sebagai kelas eksperimen I dan kelas X.5 sebagai kelas eksperimen II. Data penelitian yang dianalisis yaitu peningkatan pretest-posttest kedua kelas eksperimen. Untuk menguji hipotesis dengan menggunakan rumus uji-t, yaitu pihak kanan, dengan asumsi data harus berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata peningkatan pretest-posttest dan simpangan baku kelas eksperimen I sebesar 58 dan 6,1 pada kelas eksperimen II sebesar 54,5 dan 5,9. Pengujian hipotesis dihitung dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi α = 0,05 didapat thitung > ttabel dimana thitung = 2,624 dan diperoleh ttabel = 1,676. Artinya hipotesis diterima dengan kriteria yang digunakan adalah H1 : µ1>µ2. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran materi larutan elektrolit dan non elektrolit dengan multimedia Adobe Flash CS6 melalui model pembelajaran Inkuiri Terbimbing lebih baik dibandingkan melalui model Discovery Learning pada siswa kelas X SMAN Titian Teras.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: NELI ASTUTI
Date Deposited: 04 Jun 2018 07:32
Last Modified: 04 Jun 2018 07:32
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4377

Actions (login required)

View Item View Item