Kurniawati, Agnes Mega Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Efektivitasnya Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Materi Sistem Koloid Kelas XI SMA Negeri 1 Batanghari. Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Efektivitasnya Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Materi Sistem Koloid Kelas XI SMA Negeri 1 Batanghari.
Text
artikel_mega[1].pdf Download (214kB) |
Abstract
Mega, Agnes. 2018. Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Efektivitasnya Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Materi Sistem Koloid Kelas XI SMA Negeri 1 Batanghari. Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi. Dosen Pembimbing (1) Dr. Harizon, M.Si dan Pembimbing (2) Drs. Affan Malik, M.E Kata kunci : Problem Based Learning, , Keterampilan Proses Sains, Sistem Koloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan model pembelajaran Problem Based Learning dan efektivitasnya terhadap peningkatan keterampilan proses sains siswa pada materi sistem koloid. Jenis penelitian ini adalah mix method dengan mendahulukan data kualitatif dan dilanjutkan dengan data kuantitatif. Sampel diambil secara Cluster Random Sampling dari 6 kelas dipilih secara acak dan didapatkan 1 kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi keterlaksanaan model dan lembar observasi keterampilan proses sains. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ada 2 yaitu teknik analisa data kualitatif menggunakan Miles and Huberman yang diperoleh dari keterlaksanaan model oleh guru, dan teknik analisis data kuantitatif menggunakan korelasi Product Moment dilanjutkan dengan uji-t. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas yang diperoleh dari data keterlaksanaan model oleh siswa dan lembar observasi keterampilan proses sains. Dari hasil analisis data diketahui korelasi antara keterlaksanaan model dengan keterampilan berpikir kritis adalah 0,73, dengan demikian hubungan antara keterlaksanaan model dengan keterampilan proses sains dalam kategori kuat. Persentase keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan pada tiap pertemuan. Pada pertemuan pertama sebesar 52,60%, mengalami peningkatan menjadi 66,47% pada pertemuan kedua, dan pertemuan terakhir meningkat menjadi 82,60%.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | AGNES MEGA KURNIAWATI |
Date Deposited: | 04 Jun 2018 07:32 |
Last Modified: | 04 Jun 2018 07:32 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4378 |
Actions (login required)
View Item |